PERINGATI HARI GURU NASIONAL SMA NEGERI 3 KUPANG GELAR PENTAS PROJECT

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com, Hari Guru Nasional biasa diperingati setiap tanggal 25 November. Hari Guru Nasional merupakan hari bersejarah dalam perjuangan Indonesia, tapi tidak termasuk hari libur nasional. 

Untuk memperingati Hari Guru Nasional, SMA Negeri 3 Kupang gelar Acara Pentas Project Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023 pada Jumat (25/11/22) hari ini.

Dalam pantauan media, memperingati Hari Guru ke- 28, Osis SMA Negeri 3 Kupang mencoba memberikan kesan, tentang artinya rasa Terima Kasih atas jasa Guru, khususnya jasa guru SMA Negeri 3 Kupang.

Kegiatan ini juga merupakan Kolaborasi Guru dan Siswa  pada dua agenda yang dikemas menjadi satu kegiatan yaitu, agenda  mementaskan seni dan kewirausahaan oleh siswa SMA Negeri 3 Kupang. Kedua agenda pemberian reward kepada 9 guru yang dianggap prestasi dengan indikator penilai melalui kelengkapan administrasi pembelajaran (perangkat pembelajaran) dan juga menarik dalam menyajikan materi saat KBM di kelas. Dan juga reward diberikan kepada guru yang memiliki prestasi ditingkat Nasional oleh lembaga SMA Negeri 3 Kupang.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 2 (dua) SMA Negeri 3 Kupang ini berlangsung dengan baik.

Kepala SMA Negeri 3 Kupang (Ishak Daniel Elias Balbesi) dalam wawancara bersama media ini dirinya menjelaskan bahwa, kegiatan Hari Guru Nasional ini merupakan kolaborasi Guru dan Siswa  pada dua agenda yang dikemas menjadi satu kegiatan yaitu, agenda  mementaskan seni dan kewirausahaan oleh siswa SMA Negeri 3 Kupang.

"Selain itu, secara kelembagaan, kami juga berikan reward kepada 9 guru yang dianggap prestasi dan juga reward diberikan kepada guru yang memiliki prestasi ditingkat Nasional pada semester ini,"sambungnya

Ia juga berharap kepada guru yang suda baik, pertahankan dan terus berupaya untuk meningkatkan agar lebih baik lagi. Dan juga bagi bapak ibu guru yang belum maksimal dalam menunjukkan prestasi melalui kelengkapan administrasi dan metode pembelajaran yang belum baik, diharapakan melalui hasil supervisi ini dijadikan bahan untuk merefleksi agar lebih baik kedepannya.

Ishak juga mengutip pesan Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Provinsi NTT (Ayub S.P. Sanam, S.Pd) bahwa" Hendaknya ruang guru itu bukan berada pada ruang kelas siswa saja, tetapi guru dapat berupa secara maksimal agar ruangan yang disediakan siswa adalah ruang hati dan ruang pikiran untuk siswa ketika mereka mengerjakan sesuatu", artinya bahwa apa yang disampaikan oleh bapak ibu guru memang dapat diterima oleh siswa dikelas.

Ia juga berharap kepada anak-anak, agar dapat memanfaatkan kesempatan selama belajar di SMA Negeri 3 Kupang

"Anak- anak, manfaatkan kesempatan ketika anak-anak belajar di SMA Negeri 3 Kupang, dan anak-anak berbangga karena memiliki guru yang hebat,"ujarnya

"Timbalah ilmu sebanyak- banyaknya dan timbalah ketrampilan sebaik- baiknya selama belajar disekolah ini," pungkas Kepala SMA Negeri 3 Kupang.

Ketua Osis SMA Negeri 3 Kupang (Agnes Nulik) juga menyampaikan bahwa, walaupun persiapan kegiatan ini singkat, namun karena dukungan dari semua pihak puji Tuhan acara ini berjalan dengan lancar.

"Kepada bapak ibu guru, terus menjadi orangtua yang baik bagi kami, dan jangan pernah berhenti untuk menyayangi kami,  terus membinah dan mendidik kami demi mengharumkan bangsa,"pinta Agnes

Agnes juga pesan kepada siswa SMA Negeri 3 Kupang, agar jangan pernah malu untuk mengembangkan bakat, karena kita semua dikasi kesempatan yang sama untuk mengembangkan siapa kita sebenarnya

Disela- sela kegiatan, siswa juga mempersembahkan tarian Bifekuan. Dengan Tarian Bifekuan (Perempuan Timor) ini, siswa SMAN 3 Kupang pernah meraih juara satu pada Festival RRI Nasional pada (28/10) lalu.

Diketahui, penata tari pada tarian ini adalah, Vivi Ndun,S.Pd dan penata musik Mophy Picasso Art.

Selain itu, penari Angelina Manbait (Siswa kelas XI IPS 1), Nadya Sihite (Siswa kelas XI MIPA 5), Virawati Bay (Siswa kelas XI IPS 3), Audrey Angsar (Siswa kelas XI IPA 4) dan Felistia Agustin (Siswa kelas XI IPS 1). (Tim)

Baca juga