HEADLINE

PENGURUS PENGPROV IPSI NTT GELAR PENATARAN WASIT ,YURI DAN PELATIH TAHUN 2023

Kupang;Jejakhukumindonesia.com,Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar penataran untuk wasit juri dan pelatih pencak silat.


Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari di New Sasando Hotel dimulai hari ini, Kamis 26 – Sabtu 28 Januari 2023. Kegiatan juga dihadiri oleh perwakilan IPSI dari 19 Kabupaten/Kota di NTT.


Selain peserta, hadir dalam kegiatan penataran tersebut, Sekretaris Umum Pengprov IPSI NTT Ferdinan Ama Tae, Wakil Ketua I Pengprov IPSI NTT Adrianus Adoe, dan Ketua Komisi Disiplin Pengprov IPSI NTT, Robin Ndun

Ketua Panitia Maxi Nggeolima mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah untuk menyosialisasikan peraturan Pencak Silat tahun 2022, memberikan pengetahuan kepada pelatih tentang peraturan pertandingan Pencak Silat tahun 2022.


Tujuan lain adalah memberikan pengetahuan kepada wasit juri tentang peraturan pertandingan Pencak Silat tahun 2022, meningkatkan lisensi Wasit Juri dan Pelatih, dan memperoleh data keberadaan wasit juri dan pelatih di setiap daerah,” ujarnya.


Ia menjelaskan, kegiatan pelatihan diikuti oleh 40 pelatih dan 44 wasit juri dari 19 Kabuaten/Kota diantaranya Alor, Belu, Flotim, Kupang, Kota Kupang, Lembata, Malaka, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Rote Nado, Sikka, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Utara, dan Timor Tengah Selatan

Sementara itu, Ketua Umum IPSI NTT dr. Meserasi Ataupah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Ketua I Pengprov IPSI NTT Adrianus Adoe menyampaikan apresiasi kepada panitia dan pelatih IPSI NTT terselengaranya kegiatan tersebut.


Pelatihan sebagai sarana pembelajaran untuk memberikan mutliefek positif dalam perkembangan dan peningkatan dunia keolahragaan Pencak Silat di NTT,” kata Adrianus Adoe.


Menurutnya, momentum pelatihan ini hendaknya dapat menjadi jembatan bagi IPSI NTT untuk menjalin silahturahmi, saling mengenal, dan menciptakan hubungan yang baik antar pelatih maupun wasit juri.


“Kami berharap pelatihan ini dapat dijadikan sarana untuk melahirkan atlit yang tangguh dan handal dalam meraih prestasi optimal,” ujar Adrianus.


Kami juga berharap kepada peserta pelatihan agar tidak hanya berhenti di pelatihan, tapi harus terus belajar mengembangkan kemampuannya secara profesional dan kompetitif, agar IPSI NTT memiliki  wasit juri dan pelatih yang handal,” sambungnya. 


"Lebih lanjut wakil ketua I Pengprov IPSI NTT menambahkan bagi para pelatih dan yuri dapat mempersiapkan diri dengan baik sesuai SOP yang ada , maka akan terlahir Atlet atlet yang berprestasi dan dari tangan para wasit pelatih dan yuri dapat melahirkan Atlet atlet  yang handal. terkait organisasi wakil ketua I IPSI NTT meminta untuk kita menjaga bersama dengan baik. "tambah adrianus. 


Sekretaris Umum IPSI NTT, Ferdinan Ama Tae menuturkan, peraturan terbaru ini sama sekali berubah dari nol, dari tata cara pemanggilan atlet masuk lapangan berubah, tata cara wasit membina atlet  pun berubah. Kemudian teknik-teknik serangan pun berubah.


Protes seorang pelatih tidak seperti dulu lagi kalau protes dia pake blangko protes, kemudian wasit juri kalau ragu dalam mengambil keputusan tidak lagi dia panggil juri untuk menanyakan seperti yang lalu, tapi sudah ada istilahnya VAR dan verifikasi. Dan ini yang kita mau terapkan kepada adik-adik kita semua,” tandas Ferdinan

" Lanjutnya lagi harapan kami di Sea games yang akan di laksanakan di KAMBOJA Pencak silat Indonesia dapat meraih seluruh Medali emas yang diperebutkan oleh karena itu kami pengurus IPSI NTT minta dukungan Doa dari seluruh masyarakat Indonesia terkushus masyarakat Nusa Tenggara Timur. "harapnya. 


"Selanjutnya ketua Disiplin pengprov IPSI NTT ROBIN NDUN menambahkan bahwa Siapapun kita dan apapun kita harus tegakkan disiplin karena itu tanpa disiplin kita tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal, jadi disiplin itu terjadi dari diri kita sendiri.  Bagi pelati yuri dan wasit mereka harus mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik. Disiplin merupakan satu satunya nafas , karena tidak ada yang sukses tanpa Disiplin. "tegas Robin Ndun.(*)

Baca juga