- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA TRIWULAN IV 2022 MENINGKAT
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Hasil
Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) di Provinsi Nusa Tenggara Timur
mengindikasikan bahwa kegiatan dunia usaha pada triwulan IV 2022 tumbuh
positif. Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang
menunjukan level positif sebesar 44,17%. Kinerja tersebut lebih baik
dibandingkan dengan SBT pada triwulan III 2022 yang tercatat sebesar 18,10% dan
kinerja nasional sebesar 10,27%.
Kepala
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur, S. Donny H. Heatubun
menyampaikan bahwa indikasi peningkatan kinerja usaha terjadi pada sektor
pertanian, adm. pemerintahan, perdagangan, konstruksi dan jasa keuangan,
didorong oleh momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Nataru, pelonggaran
kebijakan pembatasan yang mendorong mobilitas masyarakat, serta curah hujan
yang kondusif yang mendukung produktivitas tanaman pangan (padi dan,jagung)
Sejalan
dengan perkembangan kegiatan usaha tersebut, SBT investasi dan harga jual pada
triwulan IV 2022 tercatat sebesar 11,00% dan 18,51%, meningkat dari triwulan
sebelumnya yang masing-masing sebesar 0,00% dan 8,93%.
Pada
triwulan I 2023, kondisi kegiatan usaha diprakirakan melambat dengan SBT
sebesar 15,59%. Hal ini sejalan dengan siklus tahunan pasca berakhirnya HBKN
Nataru dan periode masa tanaman pangan.(BI*)