HEADLINE

Wagub Minta Para Pejabat Administrasi Menjadi Motor Penggerak Organisasi

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi (JNS) memimpin acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Administrasi Lingkup Pemerintah Provinsi NTT di Aula Fernandes Kantor Gubernur, Senin (9/1). Para pejabat yang dilantik terdiri dari pejabat administrator dan pengawas. 


Wagub JNS dalam sambutannya meminta kepada para pejabat yang dilantik agar menjadi motor penggerak organisasi perangkat daerah di mana mereka ditugaskan.


"Dalam hati kita masing-masing (harus,red) tergerak untuk membangun (sense of belonging). Kalau tidak punya hati dan niat yang tulus, kita sebenarnya hanya melakukan garapan, bukan kerja. Hati harus tergerak untuk mengabdi. Hati tergerak baru bergerak atau bekerja  dan menggerakan orang lain. Kalau tidak, maka akan sia-sia apapun jabatan kita," kata Wagub JNS.


Menurut Wagub JNS,para pejabat administrasi dalam struktur organisasi berada pada level middle management atau manajemen menegah yang jadi penghubung  antara eselon dua (top management) dan pelaksana (lower management).  Middle management memegang peranan penting dalam struktur organisasi untuk menggodok dan meramu program dan kegiatan.


"Karenanya anda harus memiliki pengetahuan, keterampilan dan prilaku yang mumpuni. Middle management pegang peranan penting dan strategis karena harus melakukan perencanaan  yang nyata, setengah konsep dan setengah laksanakan. Anda harus memiki kemampuan manajemen dan teknis yang mumpuni," kata Wagub JNS

Lebih lanjut pria asal Ngada tersebut mengungkapkan orang yang duduk pada level middle management adalah orang-orang pilihan. Jabatan  adalah penugasan dari Tuhan dan atasan. Jabatan bukan didasarkan  pilihan pribadi masing-masing orang, juga bukan merupakan garis tangan.


"Jabatan adalah penugasan oleh yang menciptakan kita (Tuhan)  dan kepercayaan dari  atasan. Jabatan bukan pilihan dari kita sendiri. Karenanya tidak perlu bertanya mengapa dia  di sana dan saya di sini. Dalam  memilih, kami selalu berpedoman pada performance appraisal (penilaian kinerja,red) dan personal appraisal (penilaian personal,red). Saya dan pak Gubernur selalu mendorong inovasi dalam bekerja. Waktu sudah berubah dan kita harus berubah di dalamnya," jelas Wagub JNS.


Wagub JNS mengingatkan,  tantangan  tahun 2023 sangatlah kompleks.  Pertumbuhan ekonomi kita masih rendah, stunting kita masih cukup tinggi walaupun sudah turun sampai 17 persen. Begitupun tingkat kemiskinan kita masih sangat tinggi.


"Kita tidak boleh pesimis tapi harus optimis. Kita harus lakukan analisis SWOT dengan tepat dan cermat. Kalau hal ini dilakukan oleh orang yang tepat, orang yang  tergerak (hatinya,red), bergerak dan menggerakan, kita tidak akan kalah dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. Kita harus bekerja keras untuk mengatasi hal-hal ini agar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.  Dengan semangat kolaborasi, saya yakin kita akan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan ini," pungkas Wagub Nae Soi. 

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Pejabat Administrasi Lingkup Pemerintah Privinsi NTT didasarkan pada Keputusan Gubernur NTT Nomor 816: .1/02/BKD.3.2 tentang Pemberhentian dan  Pengangkatan PNS  dari dan dalam Jabatan Administrasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi NTT Tanggal 5 Januari 2023.


Tampak hadir pada kesempatan tersebut penjabat Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT, para rohaniwan pendamping dari agama Kristen Protestan, Katolik, Islam dan Hindu, insan pers dan undangan lainnya.(*)



Baca juga