HEADLINE

Bangun Manusia itu Bukan Cuma Pengetahuan saja, tetapi yang Utama adalah Intuisinya

 

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat, (VBL), saat menerima Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PATELKI (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia) Nusa Tenggara Timur, masing-masing Ketua : Theophilus Rengga, Simeon Penggoam selaku Penasehat DPW PATELKI NTT , Don Bosko Joni Dumbaris selaku Sekretaris, Hendrianus Eko Nahak selaku Wakil Sekretaris, Loisia M. Thoma selaku : Kabid Usaha Dan Kesejahteraan Anggota dan Vincentius Nahak selaku : Kabid Organisasi dan Keanggotaan, didampingi para anggota, masing-masing : Magdalena Seran, Sri Dila Riwu, pada harin ini, Rabu, 1 Maret 2023, di Ruang Kerja Gubernur NTT, Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT. 


“Saya minta kepada PATELKI NTT sebagai organisasi profesi kesehatan yang mewadahi tenaga laboratorium medik/kesehatan juga punya peran dalam mempersiapkan generasi yang tidak saja cerdas dari aspek kognitif saja, tetapi lebih dari itu harus punya andil dan kontribusi besar dalam menghasilkan generasi yang punya daya tahan terhadap berbagai tekanan. Membangun manusia unggul harus bisa dilakukan secara berimbang baik dari aspek intelektual (Intellectual Quotient) dan ketahanan dirinya (Adversity Quotient), agar bisa kuat menghadapi berbagai tekanan dalam kehidupan. Never Give Up”, ujar Gubernur Laiskodat.


Menurut Orang Nomor Satu NTT ini, mewujudkan Capacity Building pada seorang manusia itu bukan hanya pada pengetahuannya saja, tetapi daya tahannya juga harus  kokoh. 


“Manusia unggul itu adalah manusia yang tidak saja cerdas intelektualnya, tetapi manusia yang kuat dalam menghadapi berbagai tekanan hidup. Semakin keras kehidupan yang ia hadapi, dan ia sanggup untuk bertahan, nah itu berarti ia dipastikan dapat menjadi manusia hebat. Untuk sampai pada tahap itu, maka manusia itu harus mampu mengatur waktunya dengan penuh kedisiplinan yang tinggi, untuk bisa membangun harapannya. Seorang manusia walaupun ia menghadapi berbagai tekanan keras dalam hidupnya, namun ia tidak sampai kehilangan harapannya, itu pertanda bahwa ia adalah manusia unggul dan kompetitif” jelas Gubernur VBL didampingi oleh Kadis Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, Ruth D. Laiskodat.


Lanjut Salah Satu Pendiri Partai Nasdem ini mengatakan bahwa manusia unggul yang dibangun harus berimbang antara aspek kognisi dan intuisinya, karena intuisi sangatlah dibutuhkan untuk membentuk imaginasi, dimana imaginasi itu untuk mendorong manusia untuk tidak saja mampu menerima pengetahuan, tetapi lebih dari manusia yang mampu memproduksi pengetahuan. Dan semua ini harus dilatih secara berkesinambungan. 


“Yang perlu diingat bahwa yang kita bangun adalah manusia, bukan robot, dan manusia yang dibangun haruslah menjadi manusia unggul. Setiap manusia unggul harus bisa menemukan kebenaran, dan kebenaran itu harus bisa disampaikan dengan penuh keberanian kepada siapapun juga. Dengan demikian maka manusia itu layak disebut sebagai manusia hebat”, tegas Gubernur VBL penuh semangat sekaligus mengajak seluruh DPW PATELKI NTT untuk ikut terlibat aktif dalam gerakan bersama ini.  


Lebih jauh Putera Semau ini juga menyampaikan bahwa manusia unggul itu pada prinsipnya tidak saja menerima sebuah kebenaran dengan begitu saja, tetapi harus mampu membuktikannya secara logis dan konkrit. 


Sementara itu, Ketua Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPW PATELKI NTT), Theophilus Rengga, menyampaikan tentang rencana penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional ke-16 dan Temu Ilmiah Ke-27 PATELKI tahun 2023, yang akan dilaksanakan di Labuhan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada tanggal 7-10 Juni 2023 mendatang.


“Pembukaan kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2023, bertempat di ballroom Hotel Meruorah, Labuan Bajo, dimana kegiatan tersebut diikuti oleh 800 peserta dari 34 provinsi dari 420 cabang dari seluruh Indonesia. Kami sangat berharap Bapak Gubernur berkenan hadir untuk membuka kegiatan dimaksud. Selain itu juga pada tanggal 9 Juni 2023 akan dilaksanakan seminar nasional bagi para ahli teknologi laboratorium se Indonesia, dimana salah satu pembicaranya adalah Kadis Kesehatan dan Dukcapil Provinsi NTT, Ibu Ruth D. Laiskodat, yang akan menyampaikan materi tentang strategi Penanganan stunting di NTT”, kata Theophilus Rengga dengan penuh harap agar Rakernas PATELKI di NTT juga dapat berlangsung sukses, setelah Rakernas PATELKI sebelumnya di tahun 2022 lalu, yang dilaksanakan di Medan, Provinsi Sumatera Utara.


“Selamat dan sukses kepada PATELKI NTT yang akan melaksanakan Rakernas di Labuan Bajo, dan jika tidak ada halanga,  saya akan hadir pada kegiatan pembukaan Rakernas PATELKI tersebut”, pungkas Gubernur VBL menutup pertemuan tersebut. 


Turut hadir pada kesempatan tersebut : Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Provinsi NTT : Agustinus Sally. (*)



Baca juga