HEADLINE

Uskupan Agung Kupang, MGR. Petrus Turang, Pr; Tanpa Air Manusia Akan Mati .Rekoleksi Prapaska.

 

Kupang;Jejakhukumindonesia.com;Komisi Kerasulan Keuskupan Agung Kupang Mengadakan Rekoleksi Prapaska dengan tema “Keadilan Ekologis Bagi Seluruh Ciptaan; Semakin Mengasihi dan Lebih Peduli di Aula Paroki St. Yosep Naikoten, Kota Kupang, Provinsi NTT.


Hasil pantauan media  Jejakhukumindonesia.com pada 23/03/2023 di Aula St. Yosep Naikoten, tampak rekoleksi tersebut di pimpin lagsung oleh Kepala Gereja Katolik Keuskupan Agung Kupang, MGR. Petrus Turang, Pr.


Uskup Kupang Agung Kupang tersebut menjelaskan tentang makna rekoleksi masa puasa dalam masa prapaska bagi umat Katolik, rekoleksi yaitu suatu panggilan hidup.


“Rekoleksi berarti mengingat kembali, dalam perjalanan kita sekurang-kurangnya satu tahun sebagai orang beriman kepada Yesus Kristus atau sebagai orang Kristiani, karena masa puasa adalah suatu masa khusus bagi kita secara liturgis untuk menemukan kembali kebersamaan kita dengan Yesus Kristus panutan kita untuk menghayati panggilan hidup dibumi ini”, jelas Uskup dalam kegiatan rekoleksi.


Lebih lanjut MGR. Petrus Turang juga menjelaskan makna rekoleksi yang bertema tentang “Ekologis Bagi Seluruh Ciptaan; Semakin Mengasihi dan Lebih Peduli” Iya bertaut pada Air, sebagaimana kemarin hari Kamis 22/03/2023 adalah Hari Air Sedunia, MGR Petrus menerangkan tanpa air manusia akan mati.


“Kemarin tanggal 22/03/2023 adalah “Hari Air Sedunia”, Itu salah satu bagian kalau kita berbicara tentang Ekologi. Karena tanpa air manusia akan mati, tanpa air binatang-binatang mati, tanpa air dunia ini boleh dikatakan gersang” tutur Uskup.


“Air itu mengguggah kita untuk melihat keadilan di dalam ekologi, kalau tanpa air terbagi dengan baik, masyarakat yang lain menikmati air kita tahu coba contoh, Labuan Bajo itu kawasan dimana orang-orang elit,pemerintah,swasta,gereja mentereng air cukup tapi dibelakang itu masyarakat sederhana tidak mendapat air.


 Orang-orang Kristiani tidak pernah diperhatikan, kita orang-orang-orang Katolik tahun ini diundang untuk berpikir bahwa alat yang diciptakan oleh Tuhan menurut iman kita adalah alam yang masing-masing mempunyai martabat, martabat itu yang harus dijaga setiap mahkluk hidup yang ada” tutupnya.(aa)

 

Baca juga