HEADLINE

Diakhir Masa Jabatan Sebagai Kekom Rasul, Begini Motivasi Zadrak Tole'u Putra Asli Fatuleu Barat Kabupaten kupang NTT

Kupang; jejakhukumindonesia.com,Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia(GMKI) Cabang Kupang melalui Komisariat Rasul(Komras) melaksanakan Musyawarah Komisariat (Muskom) ke XXII yang berlangsung di Gereja Masehi Injili di Timor(GMIT) Imanuel Baumata, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak tanggal 14-16 April 2023 dilaksanakan penuh hikmat dan berjalan lancar. 


Pada saat Muskom berlangsung, maka seluruh Pengurus Komisariat (PK) Rasul masa bakti 2022-2023 secara resmi dinyatakan demisioner dan tuntas melaksanakan kewajiban selama 1 tahun. 


Salah satu PK Rasul yang di demisioner yaitu Zadrak Tole'u, S.Pd selaku Ketua Komisariat(Kekom) Rasul GMKI Cabang Kupang periode 2022-2023.


Zadrak Tole'u, pemuda inspiratif yang berasal dari Fatuleu Barat, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, NTT ini adalah sosok yang berdedikasi tinggi terhadap panggilan tugas pelayanan di GMKI Cabang Kupang khususnya di Komisariat Rasul. 


Perjalanan Zadrak memulai karier organisasi di GMKI pada tahun 2019, dimana pada waktu itu dirinya mengikuti Masa Perkenalan(Maper) sebagai masa perekrutan anggota baru GMKI Cabang Kupang. 


Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2022, Zadrack mendapatkan panggilan untuk melayani sebagai Kekom Rasul masa bakti 2022-2023.


Satu tahun berjalan kepengurusan, Zadrack menilai bahwa tugas dan panggilan yang diemban, harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, semangat, sukacita, dan rela berkorban untuk menciptakan dan menghasilkan kader-kader GMKI yang berjiwa Oikumenis dan Nasionalis.


Karena GMKI dikenal juga sebagai organisasi eksternal Mahasiswa Kristen terbesar di Indonesia yang menjunjung tinggi nilai Kristiani serta anak kandung gereja ini wajib menjalankan pelayanannya di Tiga Matra, yaitu Gereja, Perguruan Tinggi dan Masyarakat serta menerapkan Tri Panji, yaitu Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdian.


Pria yang akrab disapa bunga Zadrak itu, menaruh harapan besar untuk Kekom selanjutnya agar dapat meneruskan  tongkat estafet kepemimpinan di Komisariat  dan dapat melebihi pencapaian sebelumnya dengan melahirkan kader-kader GMKI sebagai upaya representatif mahasiswa Kristen untuk menyalurkan aspirasi dan menjalankan pelayanan bernuansakan nilai-nilai Kristen seperti yang diajarkan oleh Sang Kepala Gerakan, Tuhan Yesus Kristus.


Tidak hanya sampai di situ, GMKI juga dapat menjadi mitra kerjasama dengan semua pihak dalam melaksanakan pembangunan daerah dan nasional serta mitra kritis yang peka dan responsif terhadap isu-isu yang terjadi di kehidupan berbangsa dan bernegara.


Diakhir kata, adapun kata motivasi yang disampaikan adalah “Karakter bukan diajarkan lewat teori dan perkataaan. Karakter diajarkan dengan teladan dan kerja nyata, Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdian”. Bebernya(*)

Baca juga