HEADLINE

22 KAKAK ASUH APRESIASI SOCIAL MOVEMENT TRIBUNE NEWS UNTUK CEGAH STUNTING DI KOTA KUPANG, SALAHSATUNYA DIRUT BANK NTT ALEX RIWU KAHO

 

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, mengapresiasi social movement yang digagas oleh Tribune News untuk pencegahan stunting di Kota Kupang. Apresiasi disampaikan saat menghadiri acara penyerahan bantuan bagi 30 anak stunting dan 4 ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) di Aula Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Kelurahan Oebufu, Kamis (25/5). Hadir dalam kegiatan tersebut General Manager PT. Timor Media Grafika, Pemimpin Redaksi Pos Kupang, Ketua TP PKK Kota Kupang, perwakilan dari BKKBN Provinsi NTT, para pimpinan perangkat daerah terkait, Lurah Oebufu serta orang tua dan anak-anak stunting penerima bantuan. 


Dalam sambutannya Penjabat Wali Kota menyampaikan social movement ini merupakan terobosan yang luar biasa. PT Timor Media Grafika yang membawahi Harian Pos Kupang, sebagai salah satu anak media Tribune News telah melakukan sesuatu yang berbeda. Kalau saat ini pemerintah sedang berjuang dengan program bapa angkat, Tribune News membantu lewat program kakak asuh. Dia optimis jika program ini dikolaborasikan maka hasil yang diperoleh akan lebih hebat. Kalau makin banyak orang yang peduli maka 4543 anak stunting di Kota Kupang bisa ditolong. 


Terima kasih disampaikan kepada Tribune News dan para kakak asuh bagi anak stunting. Diakuinya bantuan ini menginspirasi dan makin memotivasi Pemerintah Kota Kupang untuk berjuang lebih keras lagi dalam penanganan stunting. Kepada para orang tua George berpesan untuk memberi perhatian kepada anak-anaknya dengan baik, terutama untuk asupan gizi mereka dengan memanfaatkan bahan makanan lokal seperti kelor. Para calon orang tua juga harus mempersiapkan pernikahan secara baik dan anak yang mau dilahirkan juga harus direncanakan secara baik. 


Pada kesempatan yang sama George mengingatkan untuk memberi perhatian serius pada salah satu faktor penyebab stunting yakni pengangguran. Pemkot Kupang melalui para lurah tengah melakukan pemetaan warga usia produktif yang saat ini masih menganggur, sehingga dapat dicari solusi untuk menemukan mata pencaharian yang sesuai. Dengan memiliki pekerjaan dan pendapatan yang cukup tentunya kebutuhan ekonomi keluarga bisa terpenuhi dan asupan gizi anak tercukupi. 


General Manager PT. Timor Media Grafika, Margaretha Iin Wahyuningrum, menjelaskan social movement bertajuk semesta mencegah stunting cukup 2 telur ini merupakan bagian dari kegiatan Tribune Network yang memiliki 69 media di seluruh Indonesia bekerja sama dengan BKKBN RI. Kegiatan ini sudah dilaunching sejak 21 Maret 2023 lalu dan diselenggarakan di 33 provinsi di Indonesia. Khusus untuk NTT diselenggarakan di Kelurahan Oebufu. 


Donasi kepada 30 anak stunting didukung oleh 22 kakak asuh yang tidak hanya berasal dari NTT tapi juga berdomisili di luar NTT, di antaranya Ketua DPRD NTT, Emelia Nomleni, Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto, Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Djone, Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho, Jakarta Hope Rotary Club District 3410 dan putera asli NTT yang berdomisili di Jakarta Orias Petrus Mudak. Dalam program ini Pos Kupang akan memberikan 2 butir telur setiap hari, yang diantar setiap minggu oleh ojek online Gojek ke rumah masing-masing anak. Akan didampingi oleh petugas dari puskesmas Oepoi, kader posyandu dan petugas dari RS Boromeus. (*PKP)

Baca juga