HEADLINE

Kabupaten Manggarai barat NTT Jadi Tuan rumah KTT Asean Tahun 2023

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT ) Asean akan dilaksanakan di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tanggal 10 – 11 Mei 2023 mendatang.


Hal ini disampaikan wakil Gubernur NTT Yosef A. Nae soi kepada Awak media dalam konferensi pers bertempat di Lantai dua Kantor Gubernur  Nusa Tenggara Timur Selasa (2/5/2023).


Wagub memastikan bahwa seluruh persiapan sedang dilakukan oleh karena itu seluruh masyarakat NTT harus siap menyambut kedatangan para delegasi yang akan hadir di tanah Labuan  bajo NTT.

“Sejumlah fasilitas, sarana dan prasarana terus disiapkan  guna menyambut kedatangan delegasi KTT Asean,” ungkap Nai Soi


Selanjutnya wagub menambahkan  kesiapan hotel- hotel yang akan digunakan oleh para delegasi KTT Asean harus benar- benar nyaman.

“ Kita harus membuat para tamu delegasi merasa nyaman dan memuaskan saat berada di tanah NTT, oleh karena itu masyarakat diminta menjaga kebersihan baik di darat, laut yang akan dilalui para delegasi yang mengikuti KTT Asean tersebut ” jelas Wagub.


Wakil gubernur juga ingin agar penyelenggaraan KTT ASEAN dimanfaatkan sebagai ajang promosi bagi pariwisata Indonesia, khususnya di Labuan Bajo.

“dan ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kita promosi Labuan Bajo untuk ASEAN dan tentunya untuk dunia,” sebutnya.


Ditambahkan Wagub, dengan hadirnya 11 kepala Negara Asean pada KTT 2023 nanti, maka target pertumbuhan ekonomi akan naik maka daerah Labuan Bajo akan dibagi beberapa bagian demi kenyamanan para kepala daerah Asean saat berada di tanah Labuan Bajo.

“Targetnya pertumbuhan ekonomi di daerah Labuan Bajo akan meningkat. Ada beberapa daerah yang akan kita bagi. Semua daerah wisata dimanapun atau siapapun boleh masuk, boleh datang, tapi ada daerah yang sangat terbatas, dan bebas,” jelasnya


Lebih lanjut wagub menyampaikan akan ada tarian penjemputan bagi tamu dari 11 negara yang akan hadir, diantaranya tarian tradisional Tiba meka, Rangkuk Alu dan Caci.

“Setiap kepala negara nantinya juga akan diberikan pakaian adat tradisional khas NTT dan cendera mata yang telah disiapkan oleh ketua Dekranasda NTT, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat dan hadiah sepeda yang terbuat dari bambu,” tutup Wagub Nae Soi.(*)

Baca juga