HEADLINE

PENJABAT WALI KOTA KUPANG TERIMA MAHASISWA KKN - PPM UGM PERIODE 2 TAHUN 2023

 

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh menerima 26 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode 2 Tahun 2023 di Ruang Rapat Garuda Lantai II Kantor Wali Kota Kupang, Selasa (27/6). Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius R. Lega, SH, Camat Kelapa Lima, I Wayan Gde Astawa, S.Sos, M.M., dan Lurah Kelapa Lima, Sentus Kahan, S.IP. Turut hadir Pendamping Mahasiswa KKN-PPM UGM, Widianawati, beserta Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) NTT.


Acara diawali dengan pengalungan selendang tenun asal NTT oleh Penjabat Wali Kota Kupang sebagai ucapan selamat datang kepada 26 Mahasiswa KKN-PPM UGM di Kota Kupang, sekaligus ungkapan terima kasih kepada UGM atas terpilihnya Kota Kupang sebagai salah satu kota yang menjadi sasaran dilaksanakannya program KKN.


"Saya atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kota Kupang mengucapkan limpah terima kasih kepada Rektor dan seluruh civitas akademika UGM yang telah memilih Kota Kupang menjadi salah satu kota sasaran program KKN dalam melakukan upaya merubah Indonesia," ucap George.


Widianawati selaku Pendamping menyampaikan kegiatan KKN akan dilaksanakan di Kelurahan Kelapa Lima dan Oesapa Barat dengan mengusung tema Inovasi Grand Village di Kecamatan Kelapa Lima. "Berkaitan dengan smart village akan dibuat website KKN dan website Kecamatan didukung dengan data one man one address sehingga memudahkan kegiatan Camat dan Lurah secara administrasi. Tujuan utama dilaksanakan KKN ini adalah membangun masyarakat mengenai kebersihan lingkungan dalam hal ini memanfaatkan sampah dan mengelola wilayah. Kegiatan ini akan dilanjutkan selama 3 tahun bersama dengan KAGAMA dan akan mengajak Universitas setempat untuk berkolaborasi," jelasnya.


Lebih lanjut dijelaskannya, kegiatan di Kecamatan Kelapa Lima menjadi titik awal dalam mendukung kelancaran program-program pemerintah sehingga menjadikan Kota Kupang sebagai salah satu smart city yang unggul. Oleh karena itu, ia berharap mahasiswa KKN-PPM bisa menjawab tantangan di masyarakat dengan menyesuaikan kebutuhan dan kondisi di Kota Kupang. Mengenai pendidikan, Widianawati menambahkan akan melakukan pengembangan dan pendampingan kepada anak-anak di wilayah KKN, dengan mengusung slogan 'smart Kelapa Lima'.


"Kami akan mengajak anak-anak untuk belajar dan mengembangkan diri di bidang bahasa asing, matematika, fisika, kimia dengan metode yang mudah dan dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Terkait pengelolaan sampah, masyarakat akan diberi pelatihan untuk mengembangkan barang bekas/barang tidak berguna agar diolah menjadi barang yang memiliki nilai jual," tambah Widia.


Dalam bincang-bincang santai, Penjabat Wali Kota mengajak jajaran Pemerintah Kota Kupang dan para mahasiswa KKN-PPM UGM dapat berkolaborasi untuk lebih pro aktif dalam menjalin komunikasi, pengawalan dan monitoring yang cukup tinggi sehingga kegiatan di Kecamatan Kelapa Lima dapat berjalan lancar. "Saya harap ada kerja sama kolaborasi antara kelurahan dengan mahasiswa UGM, oleh karena itu harus memberikan data akurat sehingga mendapatkan solusi yang tepat," ujar George

Penjabat Wali Kota Kupang memaparkan bahwa Kota Kupang memiliki potensi alam dan situs bersejarah seperti peninggalan Jepang dan Belanda yang tidak dikelola dengan baik, ia berharap para mahasiswa KKN dapat membantu agar mendorong sektor pariwisata agar lebih diminati dan menambah wawasan nasional. Salah satu contoh situs bersejarah adalah keberadaan Meriam di Kelurahan Kelapa Lima dan pesona pantai sepanjang Kota Kupang. George juga menginstruksikan agar keberadaan mahasiswa KKN-PPM UGM didukung dan dimanfaatkan untuk mendorong ekonomi rakyat melalui UMKM yang ada di Kota Kupang.


26 mahasiswa KKN-PPM tergabung dalam cluster Humaniora mencakup antropologi, arkeologi, fisipol, psikologi dan filsafat. Cluster Science mencakup Teknik Fisika, Arsitek, Teknik Sipil, Geodesi, dan Pembangunan Wilayah Kota. Cluster Agronomi mencakup Pertanian, Peternakan dan Teknologi Pangan. Cluster Medika mencakup kedokteran Hewan, Kedokteran Gigi dan Farmasi. Mahasiswa akan merancang 3 kegiatan sesuai bidang ilmu masing-masing dan 2 kegiatan yang akan dirancang dan dilaksanakan bersama. (PKP)

Baca juga