Soal Air, Melki Angkuh Menyerang, SPK Respon dengan Rendah Hati walau Dia Inovator Pompa Hidram

Kupang;Jejakhukumindonesia.com,Debat perdana pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT di milenium ballroom, Rabu (23/10/2024) telah usai, namun meninggalkan beragam kesan bagi masyarakat NTT.


Pada pembahasan soal ketersediaan air bagi masyarakat NTT, calon gubernur NTT nomor urut dua (2) Melki Laka Lena, terlihat dengan jelas menyerang calon gubernur NTT nomor urut tiga (3) Simon Petrus Kamlasi soal program TNI manunggal air yang digaungkan oleh Simon Petrus Kamlasi.


“Program itu program pemerintah pusat, saya sudah cek kepada  pimpinan - pimpinan, itu program pemerintah pusat,” ujar Melki dengan angkuh dan emosional.


Kendati sempat menyampaikan terima kasih kepada calon Gubernur Simon Petrus Kamlasi, namun Melki kembali menegaskan berulang - ulang bahwa program tersebut adalah program pemerintah pusat.


“Terkait dengan mengambil sumber air di mana - mana itu kami berterima kasih,” ujar Melki


Karena ini adalah program dari pemerintah pusat, saya ulangi lagi ya program dari pemerintah pusat itu dibuat di NTT, program itu program pemerintah pusat,” tambah Melki.


Kendati mendapat serangan dari Melki Laka Lena, Calon Gubernur berpangkat jenderal bintang satu TNI itu tidak membalas. Jiwa ksatria dalam diri SPK membuat putra Timor itu tetap tenang.


Bukan karena SPK tidak mampu berargumentasi soal pembangunan air bersih yang dikerjakan sejak masih aktif sebagai anggota TNI, dalam program TNI manunggal air.


Namun SPK tidak mau mempertontonkan arogansi dan keangkuhan di ruang publik, tetapi secara eksplisit memberikan gambaran soal ide dan gagasan membangun air untuk kesejahteraan masyarakat NTT.


Kendati Melki Laka Lena tidak mengakui karya besar Simon Petrus Kamlasi yang berkaitan dengan kehidupan makluk hidup, namun inovasi cerdas Jenderal bintang satu ini telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak, termasuk Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Kepala Staf Angkatan Darat.


“Saya barusan dari Atambua. Di sana saya melihat banyak. Jadi kenapa saya menyatakan peresmian 2.664 titik air se-Indonesia raya ini di NTT. Karena ide pertama membuat air itu di NTT. Jadi gara-gara ngobrol sama si Brigjen satu ini, Simon (Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi)," ungkap Jendera Maruli saat meresmikan Dapur Makan Bergizi Gratis di Kelurahan Namosain, Kota Kupang, Rabu (31/7/2024) lalu.


Untuk diketahui, melalui program TNI Manunggal Air, calon gubernur Simon Petrus Kamlasi telah membangun 400 titik air di daratan Timor, Flores dan lainnya yang sudah dinikmati masyarakat, bukan baru bermimpi.(*)

Baca juga