KPU Kabupaten Kupang Gelar FGD Evaluasi Pilkada 2024, Fokus Peningkatan Partisipasi Pemilih
OELAMASI;Jejakhukumindonesia.com,Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 pada Selasa, 25 Februari 2025, di Neo Hotel Kupang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kupang, serta mencari solusi untuk meningkatkan partisipasi pemilih di masa depan.
Kegiatan FGD ini merupakan tindak lanjut dari surat Ketua KPU RI Nomor 131/PL.02-SD/01/2025 tanggal 20 Januari 2025 tentang Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada Tahun 2024.
Ketua KPU Kabupaten Kupang, Nichson Manggoa, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Ia juga menyoroti pentingnya evaluasi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa mendatang.
"Meskipun Pilkada telah berjalan dengan baik dan kita telah menetapkan Bupati dan Wakil Bupati Kupang periode 2025-2030, kita perlu mengakui bahwa tingkat partisipasi pemilih masih perlu ditingkatkan. Partisipasi pemilih pada Pilkada kali ini hanya mencapai 66 persen lebih," ujar Nichson Manggoa.
Nichson Manggoa berharap FGD ini dapat menghasilkan masukan yang konstruktif untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada mendatang. Ia menekankan bahwa evaluasi ini bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan dalam sistem demokrasi di Kabupaten Kupang.
"Kami mengundang seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendiskusikan permasalahan utama yang menyebabkan rendahnya partisipasi pemilih. Kami berharap dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan persentase pemilih pada Pilkada mendatang," tambahnya.
Kegiatan FGD ini menghadirkan beragam pemangku kepentingan, mencakup Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang, perwakilan dari Dandim 1605 Kupang dan Kapolres Kupang, Ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Kupang, narasumber FGD yang ahli di bidangnya, perwakilan dari Kesbangpol dan Dukcapil Kabupaten Kupang, tokoh agama dan masyarakat yang berpengaruh, perwakilan dari pemilih, seluruh anggota Komisioner KPU Kabupaten Kupang, para pemimpin dari berbagai partai politik di Kabupaten Kupang, serta perwakilan dari media massa.
Dengan adanya FGD ini, KPU Kabupaten Kupang berharap dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk perbaikan sistem pemilihan di Kabupaten Kupang, khususnya dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Dilansir dari Info NTT.(*/cb)
