- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
Pemkot Dukung Inovasi dan Pengembangan UMKM Serta Literasi Investasi Emas di Kota Kupang
Kupang;Jejakhukumindonesia.com,Pemerintah Kota Kupang memberikan dukungan penuh terhadap inovasi dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta literasi investasi emas di wilayah Kota Kupang. Dukungan ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., dalam audiens bersama PT. Pegadaian Area Kupang di Ruang Kerja Wakil Wali Kota, Selasa (18/3).
Audiens ini dihadiri oleh Deputi Bisnis PT. Pegadaian Kupang, Anwar, S.Sos., M.M., bersama Kepala Departemen Non Gadai, Hasiholan P. Nasution, Kepala Departemen Gadai, Akhmad Rofii dan Staf Marketing, Rio Theofilus Tahun. Turut mendampingi Wakil Wali Kota, Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Kupang, Johanes D.B.B.K. Assan, S.Kom, dan Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Kupang, Muhamad Khairil, S.STP., M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bisnis PT. Pegadaian Kupang, Anwar, S.Sos., M.M., mengungkapkan bahwa PT. Pegadaian telah berhasil mengelola tujuh cabang di wilayah NTT, dengan empat cabang di Kota Kupang. PT. Pegadaian berhasil meraih omzet sekitar Rp 2,1 triliun pada tahun 2024, memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat, dengan mayoritas pencairan dana diarahkan pada sektor produktif. Pegadaian berkomitmen untuk mendukung industri tenunan ikat khas NTT dengan membuka peluang bagi pengusaha tenunan untuk menjaminkan produk mereka di Pegadaian. Hal ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan usaha mereka dan memperkuat sektor UMKM,” ujar Anwar.
Selain itu, Pegadaian juga menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan bagi sekitar 40 UMKM di Kupang untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam pengelolaan usaha dan pengembangan produk. Di bulan Ramadan, Pegadaian menggelar Festival Ramadhan yang menampilkan hasil karya UMKM binaan mereka, meskipun terbatas pada 21 UMKM karena keterbatasan ruang.
Pada kesempatan tersebut, Pegadaian turut memperkenalkan produk investasi emas sebagai alternatif menarik untuk masyarakat, Kota Kupang terutama generasi muda. “Kami ingin mengedukasi masyarakat, khususnya Gen Z dan milenial, tentang pentingnya investasi emas sebagai cara pengelolaan keuangan yang menguntungkan.” tambahnya.
Investasi emas Pegadaian menawarkan dua keuntungan utama: kenaikan harga emas yang terus meningkat, serta keuntungan dari sistem deposito emas yang ditawarkan.
Selain itu, Anwar menyampaikan keprihatinannya mengenai kondisi taman di depan kantor PT. Pegadaian yang tidak terawat. Ia mengungkapkan rencana perusahaan untuk merenovasi taman tersebut menggunakan anggaran internal Pegadaian, dan berharap Pemerintah Kota Kupang dapat memberikan kewenangan untuk proyek tersebut.
"Meremajakan taman ini sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat sekitar serta memperindah wajah Kota Kupang. Kami berharap Pemerintah Kota Kupang dapat membantu untuk mewujudkan rencana ini," ujar Anwar.
Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., memberikan apresiasi tinggi atas upaya Pegadaian dalam mendukung pengembangan UMKM dan literasi investasi emas.
“Kami sangat menghargai inisiatif Pegadaian dalam memberikan pelatihan serta dukungan kepada UMKM di Kupang. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berkembang dan berkontribusi pada pengembangan UMKM dalam 100 hari ke depan,” ungkapnya.
Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya literasi investasi emas, terutama untuk generasi muda. “Saya sangat mendorong agar program ini dapat lebih banyak menjangkau Gen Z dan milenial, agar mereka lebih memahami tentang manfaat dan cara berinvestasi emas,” ujarnya.
Pemerintah Kota Kupang juga mendukung upaya Pegadaian dalam memperbaiki fasilitas kota, termasuk penataan taman di depan kantor Pegadaian di Kampung Solor. Wakil Wali Kota mengungkapkan harapannya agar penataan taman ini dapat segera terlaksana, mengingat pentingnya estetika dan kenyamanan kota dalam menyambut tamu dan warga.
“Penataan taman ini sangat bagus untuk kenyamanan masyarakat. Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk memastikan kelancaran program ini, karena statusnya perlu diperjelas. Kami sangat mendukung inisiatif Pegadaian untuk melakukan renovasi dan akan mengusahakan agar proses ini berjalan sesuai aturan,” kata Wakil Wali Kota Kupang.
Dengan kolaborasi yang terus terjalin antara Pemerintah Kota Kupang dan PT. Pegadaian, diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi UMKM, masyarakat, serta perkembangan ekonomi di Kota Kupang.(*/da)