Gubernur NTT Gelar Coffee Morning Bersama Awak Media, Bawas Program 100 Hari Kerja Melki -Jhoni

 


KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah " Kolaborasi Membangun Nusa Tenggara Timur Media sebagai Mitra Pembangunan Menyatukan Narasi Dalam Semangat' AYO BANGUN NTT' 


Dalam Coffe morning Gubernur Melki Laka Lena memaparkan tentang Berbagai langkah strategis guna menurunkan angka stunting dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta berbagai program strategis lainnya gencar dilakukan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTT periode 2024-2029 (Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma)


Gubernur NTT, yang akrab disapa Melki Laka Lena dalam kegiatan Coffe Morning dan Media Gathering bersama awak Media Massa, bertempat di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Sabtu (10/Mei/2025) pagi tadi Gubernur Melki Laka Lena mengatakan dalam rangka menurunkan kasus stunting di Provinsi NTT dirinya sudah berkoordinasi dan intens meminta para kader posyandu untuk aktif menjadi pendamping bagi para sasaran stunting. 


Untuk upaya penurunan angka stunting di provinsi Nusa Tenggara Timur Gubernur Melki mengatakan kalau bisa di setiap kelurahan harus ada 1 pendamping untuk ibu hamil dan anak anak stunting di wilayah tersebut.


" Lebih lanjut telah dilakukan berbagai pelatihan kepada para kader posyandu untuk dapat lebih memahami 7 komponen dasar sehingga diharapkan dapat membantu menurunkan angka stunting di wilayah tersebut." Sebut Laka Lena.

Pendampingan ini akan dilakukan oleh para tenaga- tenaga Posyandu disetiap desa dan kelurahan,” tambahnya 


Dirinya menambahkan sementara itu untuk pengembangan UMKM yang gencar dilakukan pemerintah menjelang seratus hari kerja yakni dengan membuat aplikasi online seperti Shopee untuk para pelaku UMKM agar produk-produk mereka bisa lebih mudah dikenal market, yang pada akhirnya bisa lebih memudahkan pemasaran produk UMKM itu sendiri.

 “Aplikasi online ini akan dipasang di berbagai akses transportasi seperti bandar udara dan pelabuhan-pelabuhan yang ada di NTT,” ujar Melki.

Sedangkan bagi lulusan SMA/SMK akan dibimbing untuk bisa masuk di Akedemi Militer (AKMIL) dan juga Akademi Kepolisian (AKPOL) serta sekola-sekolah kedinasan lainnya, tambah Melki Laka Lena.


Dirinya juga akan terus memfokuskan pada pengembangan potensi -potensi daerah agar pada akhirnya nanti dapat membantu meningkatkan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD), pungkasnya.


Untuk diketahui seratus hari kerja pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Periode 2024-2029 tersisa 20 hari lagi, karena hingga hari ini Sabtu (10/Mei/2025) sudah memasuki hari kerja Ke-80."tutup Melki.(*)

Baca juga