- #
- #PD
- #PDUI#
- Advokat Jhon Samurwaru
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- Herry Battileo
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- Kapolda NTT
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- Oknum Guru SDI Sikumana 3
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- Polsek Maulafa
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
Tim Ombudsman NTT Temui Danrem 161 Wirasakti Kupang, Bahas Penerimaan Calon Bintara dan Tamtama Tahun 2025
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Tim Ombudsman NTT menemui Komandan Korem 161 /Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes di Markas Korem 161 Wirasakti Kupang pada Selasa 24/6/25).
Turut serta dalam pertemuan tersebut, Kakanwil Hak Asasi Manusia Provinsi NTT serta serta jajaran TNI AD Korem 161.
Dalam pertemuan tersebut, kami menyampaikan beberapa keluhan masyarakat terkait proses seleksi penerimaan Calon Bintara dan Calon Tamtama yang dilaksanakan di Korem 161/Wira Sakti tahun 2025 sebagai berikut,
pertama; proses pendaftaran dan validasi bagi para calon yang berasal dari kabupaten berlangsung hingga tengah malam bahkan hingga pagi hari sehingga sebagian calon harus menunggu di lokasi pendaftaran/validasi hingga pagi hari. Diharapkan agar pendaftaran dan validasi dilakukan pada jam-jam kantor.
Kedua; jadwal validasi calon siswa dari kabupaten yang seharusnya berlangsung hingga tanggal 16 Juni dimajukan satu minggu dari jadwal semula sehingga banyak calon dari kabupaten yang sudah berada di Kota kupang tidak bisa melakukan validasi setelah mendaftar di masing-masing kabupaten. Hal ini sangat merugikan para calon siswa dan orang tua.
Ketiga; para calon siswa mengaku pengumuman seleksi administrasi dan kesehatan dilakukan pada tanggal 19 Juni sore hari pukul 15.00 Wita setelah para calon siswa datang ke Korem 161 pada jam 05.00 Wita. Yang dinyatakan lulus langsung diangkut kendaraan menuju Pelabuhan Tenau untuk ke Provinsi Bali mengikuti tahapan seleksi lanjutan. Akan tetapi saat sudah berada di Pelabuhan Tenau pada pukul 04.00 Wita para calon siswa mendapat informasi lanjutan bahwa dinyatakan tidak lulus dan pemberitahuan tersebut disampaikan melalui WA file pdf tanpa stempel panitia setelah para calon siswa pulang kembali ke rumah.
Para calon siswa dan orang tua menyampaikan kekecewaannya karena informasi tidak lulus disampaikan saat subuh dimana para siswa sudah menyiapkan semua perlengkapan untuk berangkat ke Bali. Mereka juga menyampaikan kekecewaan karena pengumuman tidak lulus administrasi tidak dilakukan lebih awal sehingga para calon siswa masih bisa mengikuti seleksi kesehatan.
Terhadap berbagai keluhan tersebut, kami menyampaikan beberapa masukan untuk perbaikan rekrutmen TNI AD pada masa yang akan datang,
pertama; agar proses perekrutan dilakukan dengan melibatkan pengawas internal, pengawas eksternal, LSM dan media massa untuk melakukan pengawasan pada semua tahapan seleksi. Seleksi di semua tahapan di awasi dengan berita acara yang di tandatangani bersama.
Kedua; agar seleksi tahap lanjut berupa; tes akademik dan tes kesehatan akhir dilakukan di NTT dengan sistem CAT bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau universitas di NTT yang memiliki fasilitas CAT agar menghasilkan score penilaian yang objektif dan bisa diakses semua peserta seleksi dan orang tua dari mana saja.
Ketiga; menyusun dan menetapkan standar pelayanan untuk semua tahapan seleksi. Keempat; membuka kanal-kanal pengaduan selama proses seleksi untuk membuka akses pengaduan bagi seluruh peserta seleksi pada setiap tahap seleksi. Pengaduan tersebut sangat diperlukan untuk perbaikan proses seleksi pada masa mendatang.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Korem 161 /Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes menyampaikan bahwa TNI Angkatan Darat AD terbuka untuk semua masukan dan menyampaikan terima kasih atas masukan dan saran dalam proses seleksi penerimaan Calon Bintara dan Calon Tamtama yang dilaksanakan di Korem 161/Wira Sakti tahun 2025.
Animo masyarakat NTT untuk menjadi anggota TNI AD tahun ini sangat tinggi untuk calon tamtama sebanyak 10.707 peserta dan calon bintara sebanyak 6.251 peserta sehingga seluruh sumber daya TNI dikerahkan untuk menyelenggarakan seleksi panjang dan sangat melelahkan. Untuk itu kekurangan pasti ada dan untuk itu semua saran perbaikan serta masukan akan menjadi pertimbangan perbaikan rekrutmen di masa mendatang." Ucap danrem Barreto Nunes.
Terakhir kami berpesan bahwa perekrutan prajurit TNI bukan sekadar mencari tenaga, tetapi membangun masa depan pertahanan bangsa. Jangan biarkan harapan generasi muda yang jujur dan berprestasi kandas hanya karena sistem rekrutmen.
Keadilan dan transparansi adalah kunci untuk mencetak TNI yang benar-benar kuat, tangguh, dan dipercaya rakyat.TNI Bisa." tandas danrem Kupang.
Terima kasih kepada Komandan Korem 161 /Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes dan seluruh jajaran atas pertemuan dan diskusi hari ini. Semoga bermanfaat demi untuk anak bangsa.(*)