- #
- #PD
- #PDUI#
- Advokat Jhon Samurwaru
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- Herry Battileo
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- Kapolda NTT
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- Oknum Guru SDI Sikumana 3
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- Polsek Maulafa
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
Wali Kota Hadiri Penyerahan Remisi 13 Anak Binaan LPKA Klas I Kupang
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menghadiri langsung acara penyerahan remisi atau pengurangan masa pidana kepada 13 anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kupang, Selasa (23/7). Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Wali Kota memberikan semangat kepada para anak binaan untuk tidak menyerah pada masa lalu dan terus membangun masa depan dengan harapan dan semangat baru. Ia mengutip pernyataan inspiratif dari seorang pejuang hak anak: “Satu anak, satu guru, satu buku, satu pena bisa mengubah dunia. Artinya, sekecil apapun peran kalian, kalian bisa menjadi motor perubahan di keluarga, di masyarakat, bahkan untuk bangsa ini. Kalian tidak sendiri. Saya ada di barisan paling depan bersama kalian," ujar Wali Kota, disambut tepuk tangan hangat hadirin.
Wali Kota juga menekankan pentingnya konsistensi anak-anak binaan dalam menjalani perubahan. Ia mengingatkan bahwa komitmen memang penting untuk memulai, tetapi konsistensi jauh lebih penting untuk menyelesaikan dan menggapai keberhasilan. "Without commitment, you never start. Without consistency, you never finish," tegas Wali Kota sambil menyemangati para anak binaan untuk terus belajar, tetap bermimpi, dan bersiap kembali ke masyarakat dengan semangat dan tujuan baru.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) NTT, Ketut Akbar Herry Achjar, Amd.IP., S.H., M.H., menjelaskan bahwa remisi diberikan berdasarkan perilaku baik anak-anak selama masa pembinaan. Penilaian dilakukan oleh petugas LPKA secara objektif dan adil, tanpa membedakan jenis pelanggaran.
“Semua anak mendapat perlakuan yang sama, sesuai dengan amanat Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 22 Tahun 2022. Ada yang mendapat remisi satu bulan, dua bulan, bahkan tiga bulan, tergantung penilaian perilaku dan partisipasi dalam kegiatan pembinaan,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Kupang dalam membantu proses pendidikan anak-anak binaan, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA, baik secara formal maupun non-formal.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala LPKA Kelas I Kupang, Lukas L. Frans, A.MD.IP., S.H., M., para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Kupang, pendamping anak, serta Forum Anak LPKA. Usai penyerahan remisi, Wali Kota dan rombongan berkesempatan untuk meninjau tempat tinggal ana-anak binaan LPKA serta ruang kelas dan perpustakaan digital.(alj)