- #
- #PD
- #PDUI#
- Advokat Jhon Samurwaru
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- Herry Battileo
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- Kapolda NTT
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- Oknum Guru SDI Sikumana 3
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- Polsek Maulafa
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
BEM Undana Dukung Penindakan Kasus Dugaan Korupsi Gedung FKKH: "Bangunan Bukan Simbol Korupsi
Kupang;Jejakhukumindonesia.com,Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nusa Cendana (Undana) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam mengawal kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Fakultas Kedokteran Hewan (FKKH) Undana Tahun Anggaran 2024. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua BEM Undana, Agnesia Boling Selly.
Agnesia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kejati NTT atas tindakan pengawalan terhadap isu korupsi ini. Penegasan dukungan BEM muncul menyusul tindakan Kejati NTT yang telah menyita uang sebesar Rp151 juta terkait kasus tersebut.
"BEM Undana menegaskan sikap mendukung penuh langkah Kejati NTT," tegas Agnesia dalam pernyataannya, Jumat (16/8). Ia menambahkan bahwa penindakan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum ini dinilai sebagai "pintu masuk untuk membongkar praktik curang yang selama ini merugikan".
Agnesia menekankan bahwa sebagai representasi suara mahasiswa, BEM Undana tidak hanya mendukung proses hukum tetapi juga menyerukan pentingnya transparansi dan ketegasan dalam penanganan kasus dugaan korupsi yang melibatkan fasilitas pendidikan tersebut. Ia menegaskan prinsip bahwa bangunan kampus, dalam hal ini Gedung FKKH, seharusnya menjadi simbol kemajuan pendidikan, bukan simbol korupsi.
"Kami berkomitmen untuk terus mengawal dan membersamai perjuangan demi tegaknya keadilan dan kesejahteraan serta mendukung langkah yang diambil oleh Kejati NTT," pungkas Agnesia, menegaskan komitmen BEM untuk memastikan kasus ini diselesaikan secara tuntas dan adil.
Dukungan dari lembaga mahasiswa ini menambah tekanan agar kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan strategis di lingkungan kampus tersebut diusut tuntas, mengembalikan citra pembangunan gedung sebagai investasi untuk masa depan pendidikan, bukan sebagai sarana praktik koruptif.