BEM FKIP UNWIRA: Kinerja Polda NTT Meningkat, Kamtibmas Terjaga
Kupang;Jejakhukumindonesia.com, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Widya Mandira (UNWIRA) menilai kinerja Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) mengalami peningkatan, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum NTT.
Hal itu disampaikan oleh Ketua BEM FKIP UNWIRA, Rey, dalam diskusi santai bersama jajaran pengurus di RM Kuah Asam, Pantai Batukapala, Nunhila, Kota Kupang, baru-baru ini.
“Persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab Polri semata, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Semua pihak punya peran dalam menjaga stabilitas daerah,” ujar Rey.
Selain membahas situasi kamtibmas, diskusi tersebut juga menjadi ajang konsolidasi internal BEM FKIP UNWIRA. Dalam waktu dekat, tepatnya pada November 2025, BEM FKIP UNWIRA akan menggelar sejumlah kegiatan lomba, di antaranya:
Lomba Band antar SMA/SMK dan kategori umum se-NTT.
Lomba Menulis Artikel tingkat mahasiswa se-NTT.
Menurut Rey, mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki tanggung jawab sosial untuk turut mengawal dan mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum.
“Situasi kamtibmas di NTT saat ini relatif aman. Beberapa aksi mahasiswa beberapa bulan terakhir berlangsung tertib berkat pengamanan profesional dari Polda NTT,” ungkapnya.
Ia menambahkan, BEM FKIP UNWIRA kerap berkoordinasi dengan Polda NTT dalam pemberitahuan aksi mahasiswa, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kebebasan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
“Kami menilai Polri, khususnya Polda NTT, telah bekerja profesional dalam melayani mahasiswa. Meski begitu, tetap ada hal-hal yang perlu dikawal dan dikritisi agar tidak terkesan lamban dalam penanganan kasus,” jelas mahasiswa berdarah Rote kelahiran Kefamenanu itu, yang dipercaya memimpin BEM FKIP UNWIRA sejak 14 Juli 2025.
Menutup pernyataannya, Rey berharap Polda NTT terus berbenah dan semakin dekat dengan masyarakat.
“Kami mengingatkan agar jajaran Polda tidak berpuas diri, tapi terus berubah ke arah yang lebih baik agar semakin dicintai rakyat, sesuai dengan slogan ‘Polri untuk Rakyat’,” tutupnya.(*)
