- #
- #PD
- #PDUI#
- Advokat Jhon Samurwaru
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BANTUAN HUKUM GRATIS
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Cagliari Bunga
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- Galis Bunga
- Herry Battileo
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- Imelda Christina Bessie
- KAMIJO
- Kapolda NTT
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- LBH SURYA NTT
- MILITER
- Miranda Lay
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- Oknum Guru SDI Sikumana 3
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- Penipuan
- perhub
- PERKARA
- Perlawanan Eksekusi
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- Polsek Maulafa
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- Sengketa Tanah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
Penyerahan Kunci Rumah dan Sertifikat Tahap II Bagi Warga Eks Timor Timur
Kupang;Jejakhukumindonesia.com,Sebanyak 403 warga eks pejuang Timor Timur menerima kunci rumah dan sertifikat tahap II, yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Kupang Yosef Lede bersama Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Zet Tadung Allo, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Silvester Sili Laba, Kepala Badan Pertahanan Nasional Kabupaten Kupang Wawas Setiawan, berlangsung di lokasi perumahan eks pejuang Timor Timur, Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Senin (20/10/2025) sore.
Bupati Yosef Lede dalam sambutannya menyatakan penyerahan rumah layak huni bagi warga eks pejuang Timor Timur akan diserahkan bertahap dan diharapkan hingga akhir desember 2025, keseluruhan 2100 rumah dapat diterima oleh penerima manfaat. Rumah ini jawaban dari solusi, layak dan nyaman bagi penghuni. Pemkab Kupang akan terus berkoordinasi agar benar-benar penyerahan rumah ini sudah layak dihuni.
"2.100 Sertifikat sudah diserahkan. Tapi rumah sabar dulu. Kita akan pantau, rumah mana yang sudah layak untuk diserahkan. Ini bagian dari solusi, tanpa meninggalkan persoalan di kemudian hari. Tidak boleh ada satu pun fasilitas yang nanti timbul persoalan. Layanan air bersih tetap lancar jangan macet,"tandas Yosef Lede.
Lebih lanjut Yosef Lede menjelaskan akan diusulkan ke Pemerintah Pusat untuk membantu fasilitas penunjang di lokasi perumahan ini seperti sekolah, fasilitas kesehatan. Tak hanya itu, ada lahan yang masih kosong di sekitar lokasi, di bangun tempat pemakaman umum, termasuk tempat sampah. Hal ini dikatakan Yosef, dengan maksud untuk memangkas jarak pelayanan.
Kesempatan itu, dirinya berterima kasih dan apresiasi untuk Kajati NTT beserta jajaran yang terus melakukan pendampingan dalam pembangunan sampai pada penyerahan rumah bagi warga eks Tim Tim. Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada BPN Kabupaten Kupang dalam pengurusan sertifikat.
"Ini baru penyerahan tahap kedua, kita semua menjadi saksi untuk keseluruhan 2100 rumah yang akan diserahkan nantinya. Kiranya rumah ini memberikan asas manfaat dan menjadi rumah berkat bagi penerima dan betah untuk tinggal disini. Mudah-mudahan jangan berpindah tangan,"ucap Yosef Lede.
Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Zet Tadung Allo dalam sambutannya mengaku berbangga atas partisipasi pemerintah dalam berbagai bidang dalam menyukseskan pembangunan rumah layak huni bagi warga eks Tim Tim. "Tidak ada kata terlambat melayani rakyat, yang penting kita komitmen. Pembangunan rumah layak huni menjadi prioritas dan perhatian saya, walaupun sudah di mutasi pindah tugas ke Jakarta, hati saya tetap pantau kesini karena keadilan, hati nurani Kami terus dukung pembangunan ini dari sisi penegakkan hukum,"kata Zet Allo.
Ia melanjutkan, kewajiban negara adalah menjaga kehidupan para penerima manfaat, membangun kemanusiaan. Pejuang eks Tim Tim telah berkorban secara ideologi memilih NKRI. "Bersama mereka dalam suka dan duka. Jangan sukanya kita, dukanya mereka. Kita sama-sama dalam suka dan duka. Ia ingatkan perintah Jaksa Agung RI bahwa kalian harus dekat dengan rakyat. Apa yang bisa kalian lakukan dari sisi penegakkan hukum untuk bantu rakyat, bantu mereka. Kita mau mereka masuk ke rumah ini ada sukacita, ketersediaan air bersih dan fasilitas penting lainnya,"jelasnya.
Selanjutnya, Kepala Sub Direktorat Wilayah II Direktorat Pengembangan Kawasan Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PU RI, Bayu Moelantono dalam laporannya menjelaskan, penghunian untuk tahap 2 menjadi wujud nyata hadirnya pemerintah untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat 403 unit rumah beserta infrastruktur pendukungnya yang berada di zona 3A dan zona 3B. "Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong perputaran ekonomi di Kecamatan Fatuleu. Dan harapan kami, dapat terus mendampingi 2.100 rumah hingga selesai penyerahan untuk dimanfaatkan secara baik,"kata Bayu.
Turut hadir, Ketua Umum Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur, Eurico Gutteres, Kajati Kota Kupang, Shirley Manutede bersama jajaran pejabat Kajati NTT, Kajari Kabupaten Kupang Yupiter Selan, perwakilan Kanwil BPN Provinsi Bernadus Poy, Kadis PUPR Tonci Teuf, Kadis Perkim Yawan Mau, Kabag Prokopim Beni Selan, Staf Khusus Bupati Jermy Mone dan undangan lainnya.(*)