PENJABAT WALIKOTA KUPANG LOUNCHING PANTAI WISATA LLBK KOTA LAMA KUPANG

KOTA KUPANG;Jejakhukumindonesia.com Penjabat(Pj) Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh menyampaikan kepada seluruh warga Kota Kupang agar tetap menjaga wisata kuliner LLBK sebagai tempat wisata.

Hal ini disampaikan Pj. Wali Kota Kupang pada saat melakukan lounching pantai wisata kuliner LLBK Kupang pada beberapa hari yang lalu. 

George menjelaskan bahwa, warga Kota Kupang dan Masyarakat Kota Kupang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo(Jokowi) dan juga Menteri PUPR yang sudah meresmikan tiga tempat wisata di Kota Kupang. 

"Warga Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan Menteri PUPR yang sudah membantu untuk meresmikan 3 tempat yang bukan main-main Biayanya" Ucapnya

Kepada masyarakat Kota Kupang, sebagai Pj. Walikota Kupang, George Meminta agar tetap menjaga pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang. 

"orang akan datang di Kupang pasti akan termotivasi untuk terus  datang, oleh karena itu, kita harus jaga Kota ini dengan pertumbuhan ekonomi kita" Pintanya

Dia beharapa kepada Dinas-Dinas Sosial agar terus bekerja sama dengan Kelurahan-Kelurahan dan stakeholder untuk membangun Ekonomi di Kota Kupang lebih sejahtera. 

Menurutnya, dengan berkolaborasi, kita dapat melakukan berbagai festival di Kota Kupang untuk menumbuhkan Perekonomian di Kota Kupang. 

"nanti bersama-sama dengan seluruh stakelholder terkait, termasuk Bank NTT" Ungkapnya

Kedepan, Kata Dia, Seluruh UMKM-UMKN di Kota Kupang akan dilakukan di Kota Kupang sebagai bentuk dukungan untuk mensejahterakan masyakat di Kota ini. 

"Kita juga akan mendesain-mendesain agar ada kalender-kalender untuk event-event" Jelasnya

"Kita(Kota Kupang) menuju pada waktu 24 jam" Ujarnya 

Selanjutnya, untuk progam Kota Kupang dalam jangka pendek akan ditargetkan 2 bulan kedepan akan bebas dari sampah plastik. 

"target kita dua bulan kedepan ini, kota Kupang akan bebas dari sampah plastik" Bebernya

Selanjutnya, Kepala Balai Pemukiman Wilayah NTT,     menjelaskan bahwa pusat kuliner LLBK merupakan tempat rangkaian kegiatan paket di kawasan Kota Kupang.

Dijelaskan, Program tersebut sebagai bentuk dukungan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah lewat program-program seperti ini. 

"Bapak Ibu, kawasan ini awalnya kumuh, tetapi sekarang ini sudah berubah wajah sebagai salah satu daya tarik atau salah satu ikon di Kota Kupang " Katanya

Pusat kuliner ini, kata Dia, berbagai fasilitas yang ada di lokasi wisata masing-masing yang ada di lokasi tersebut.

"ini bentuk daya dorong masyarakat dan juga bentuk peningkatan ekonomi di Kota Kupang" ucapnya

Dikatakan, saat ini, banyak UMKM-UMKM yang sudah berpartisipasi pada setiap kegiatan-kegiatan. 

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah NTT ,Normensyah Wartabone mengatakan bahwa pusat kuliner Pantai wisata LLBK kota lama merupakan salah satu paket penataan kawasan wisata kota kupang yang di laksanakan BPPW NTT yang tersebar di tiga lokasi yaitu 1. PANTAI WISATA KELAPA LIMA.  2. KORIDOR TIGA DIJALAN FRANS SEDA. yang ke 3. PANTAI WISATA LLBK KOTA LAMA yang dimana luas wilayah penataan kawasan kurang lebih 5,19H. sumber dana dari APBN tahun Anggaran 2020/2021) dengan total senilai Rp. 80 Miliar. dan kegiatan tersebut telah di resmikan oleh PRESIDEN RI JOKO WIDODO pada tanggal 24'3- 2020 dan semuanya merupakan suatu bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap daerah. " sebut wartabone. 

"Lebih lanjut Normensyah menambahkan Melalui program Presiden Jokowi Kawasan pusat kuliner dulunya adalah kawasan wisata Kumuh ,tetapi dengan jalannya waktu sekarang ini telah berubah menjadi salah satu daya tarik serta ikon baru di kota kupang. 

"Sebagai catatan pesisir pantai wisata kuliner LLBK dapat tampung 140 pedagang lokal untuk masyarakat setempat, dan fasilitasi lengkap untuk itu mari kita jaga bersama KEBERSIHANNYA, KETERTIBAN, KEAMANAN DAN KEINDAHAN tamannya dipelihara dengan baik. " harapnya. 

DWI SIDIN Salah satu pelaku UMKM dirinya mengharapkan para warga yang berada di kota kupang dapat terus memelihara taman ini dan menjaga kebersihan serta kerapiannyaagar bisa membuat pengunjung yang datang ke tempat ini merasa nyaman dan senang, untuk itu saya mengucapkan trimaksi kepada Pemerintah daerah yang sudah berupaya membuat tempat ini menjadi salah satu PUSAT WISATA KULINER. "harap Dwi.(jh)

Baca juga