HEADLINE

Kasrem 161/WS Menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat TA. 2022 di Mapolda NTT

 

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Kepala Staf Korem (Kasrem) 161/WS Kolonel Inf Harzeni Paine, S.H., M.A., didampingi oleh Kasiops Kasrem 161/WS Kolonel Inf Horas Sitinjak menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Lapangan Ricky Sitohang Polda NTT Jl. Jendral Soeharto No. 3, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jum'at (22/04/2022).


Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Mapolda NTT dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur NTT Drs. Josef Nae Soi, M.M., dengan membacakan sambutan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat-2022” yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri dengan tema *“Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat-2022”, wujud sinergi Polri dengan Instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022.


"Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443/tahun 2022 pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 29 April dan tanggal 4 sampai dengan 6 Mei 2022. Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga. Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik".

"Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan eforia. Hal ini terbukti berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran. Pergerakan masyarakat ini terutama terkonsentrasi di wilayah Pulau Jawa dan Bali". 


"Moda transportasi lebaran didominasi oleh jalur darat 78 % (kendaraan pribadi 47% dan kendaraan umum 31%), jalur Udara 10%, kereta api 10%, jalur laut 2%, dan lainnya 0,11%. Walaupun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positivity rate dan BOR rumah sakit berada dibawah standar WHO, namun perlu tetap saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai. Kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 menjelang, pada saat dan pasca perayaan Idul Fitri 1443 H/tahun 2022 sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1443 H/tahun 2022. 

"Kita harus menyiapkan masyarakat agar aman dari penularan Covid-19 dengan terus menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar Target pada 30 April 2022 khususnya wilayah Jawa dan Bali mencapai 100% untuk dosis 2, Booster 30% dan Lansia 70% disertai dengan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid-19", ujarnya. 

"Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri ini tentunya tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah melalui Inmendagri Nomor 22 Tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan dari tanggal 19 April sampai dengan tanggal 9 Mei 2022 serta surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi Covid-19 yang berlaku efektif mulai tanggal 2 April 2022. Dalam kebijakan pemerintah tersebut telah diatur secara khusus ketentuan pelaksanaan kegiatan masyarakat dan perjalanan pada masa pandemi sesuai level assesmen di masing-masing wilayah", imbuhnya.


Ikut hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat TA. 2022 ; Wakil Gubernur NTT, Forkopimda Provinsi NTT, Kasrem 161/WS, Kasiops Kasrem 161/WS dan Anggota TNI AD, AL, AU serta Polri.( penrem)


Baca juga