- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
MOMENTUM HUT KE 60 BANK NTT,SUSTAINABILITY=KONSISTEN & KESESUAIAN
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Puji dan syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa, sehingga hari ini PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur
(PT. BPD NTT) boleh menemui usianya yang ke-60 tahun. Adapun Tema HUT Bank NTT
yang ke-60th yaitu “Momentum Keberlanjutan” (Sustainability) artinya pada
moment ulang tahun ini dijadikan momentum menjaga keberlanjutan dalam spirit
bangkit optimis menuju NTT Sejahtera untuk peningkatan kontribusi bagi
pembangunan dan pemulihan ekonomi di NTT.
Sinergitas dan kolaborasi yang terjalin
kuat, mampu mendorong percepatan ekosistem pembiayaan di sektor pertanian
(TJPS) yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi dan perbankan
hampir diseluruh wilayah NTT.
Data di tahun 2020, pelaksanaan
pembiayaan untuk Program TJPS Reguler melalui akses permodalan dari LJK belum
ada, masih mendapat intervensi dana bantuan Pemerintah (BAPEM) APBD I kepada
468.998 petani, dengan luas lahan garapan 312.665 Ha dengan hasil panen
Produksi Jagung 745.753 Ton.
Di tahun 2021 pelaksanaan pembiayaan
perbankan dapat terlaksana setelah disepakati dalam kesepakatan bersama antara
Pemerintah Provinsi NTT, Bank NTT dan Off Taker pada tanggal 19 November 2021
melalui ekosistem pembiayaan Pertanian Bank NTT kepada 435.996 petani, dengan
luas lahan garapan 290.664 Ha, dengan hasil produktifitas jagung sebesar
751.209 Ton.
Tahun 2022 Program TJPS Pola Kemitraan
Berbasis Kredit Mikro Merdeka Bank NTT dan Non Mikro Merdeka Bank NTT kemitraan
dengan Offtaker dan Swadaya, kepada 337.238 petani, target luas lahan garapan
224.825Ha dengan target hasil produktifitas jagung sebesar 530.184Ton.
Pencapaian ini memberikan optimisme yang
kuat guna “Momentum Sustainability” dapat terus di akselerasi dengan transmisi
evaluasi, perbaikan, penyesuaian sehingga Optimalisasi dapat meningkatkan
Kontribusi Bank NTT bagi pembangunan & Pemulihan Ekonomi di NTT.
"Sementara itu, berdasarkan data, kinerja
keuangan Bank NTT dan prospek pertumbuhan kinerja bank yang menunjukan adanya
peningkatan, meskipun belum berimbang dengan gelombang ketidakpastian situasi
global ekonomi dan keuangan yang terus berlanjut. Perkembangan kinerja keuangan
Bank NTT sampai dengan semester I Tahun 2022, masih menunjukkan portofolio
kinerja keuangan yang positif, dengan beberapa indikator keuangan seperti:
1. Total Asset Bank NTT 30 Juni 2022
tercatat sebesar Rp. 17.41 Triliun atau naik sebesar Rp.1.6 Triliun dari
realisasi 31 Desember 2021. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan kualitas asset
masih terus berkembang dengan baik yang dibuktikan dengan pertumbuhan kredit
yang masih baik, dimana sampai dengan bulan Juni 2022 angka kredit tercatat sebesar
Rp.11.26 Triliun atau naik sebesar Rp.211.6 Milyar dari posisi bulan Juni 2021.
2. Pertumbuhan Kredit diatas tidak
terlepas dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang juga menunjukkan
pertumbuhan positif, dimana sampai dengan Juni 2022 DPK tercatat sebesar
Rp.14.17 Triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar Rp.1.66 Triliun atau 13.32
% dari posisi 31 Desember 2021. Pertumbuhan DPK sampai dengan posisi Juni 2022
masih didominasi Pos Simpanan Berjangka sebesar 44.07 %, diikuti oleh Giro sebesar
30.28% dan tabungan sebesar 25.65%. Kondisi portofolio kredit dapat disimpulkan
tetap menunjukkan performa yang baik, hal itu nampak dari rasio LDR sampai
dengan bulan Juni 2022 tercatat sebesar 83.86%, artinya pergerakan ekspansi yang
dilakukan masih berada dalam porsi seimbang dengan pertumbuhan DPK yang
berhasil dihimpun sampai dengan saat ini.
3. Dari sisi permodalan Bank masih sangat
kuat yang ditunjukkan dengan rasio KPMM sampai dengan juni 2022 tercatat
sebesar 24.36%, dimana sampai dengan posisi Juni 2022 modal Bank tercatat
sebesar Rp.1.81 Triliun. Rasio KPMM
masih berada diatas standar yang ditetapkan dan melalui Capital Management
Bank, Manajemen senantiasa berusaha menjaga agar rasio KPMM terus bertumbuh
secara berkesinambungan.
4. Rasio Rentabilitas Bank terukur dari
beberapa rasio antara lain; Rasio Return on Asset (ROA) per Juni 2022 tercatat
sebesar 1.63%, rasio ini menunjukkan pertumbuhan laba terus meningkat sesuai
dengan yang diharapkan, Rasio Return on Equity (ROE) posisi Juni 2022 tercatat
sebesar 9.75% artinya pertumbuhan ekuitas masih cukup kuat sehingga mampu
menopang kekuatan modal bank saat ini, dan rasio Net Inters Margin per juni 2022
sebesar 7.26% yang artinya manajemen juga terus memperbaiki tingkat suku bunga yang
disesuaikan dengan regulasi dan tidak membebani nasabah/debitur. NPL sebesar 2.69%
di bulan Juni 2022.
Secara internal Bank NTT dalam menjaga
momentum sustainability harus bersama cerdas dan peduli dalam spirit
transformasi yang berkelanjutan, sehingga di hari ini hadir:
1. Pimpinan PT. IKKAT program 1.000
koperasi digital (GESIT) Gerakan Digitalisasi Koperasi NTT Bangkit dan
Professor Dr. Ingtiyas Utami (Staf Khusus Gubernur melalui Daring).
2. Direktur Ritel & Syariah Bank DKI
dalam rangka kerja sama dengan Bank NTT guna mendukung program kerja Bapak
Gubernur NTT di Sektor Pariwisata, sistem pembayaran yang modern uang
elektronik menjadi salah satu instrument di waterfront dan dapat juga direplikasi
implementasinya diseluruh potensi penerimaan daerah (parkir wisata dan lain-lain).
3. Direktur Hitachi Indonesia, kerjasama
biller dalam salah satu produk digital Bank NTT (Dia Bisa) akan Go Nasional
dapat dipasarkan diseluruh Indonesia sehingga fee based Bank NTT makin
meningkat.
4. Kolaborasi dengan Grab (PT Grab
Teknologi Indonesia) guna membantu pemasaran dan pengiriman produk UMKM NTT di
wilayah Kota Kupang.
5. Deputi Direktur BPJS TK Wilayah Bali
Nusa Tenggara dan Papua, guna dalam kerjasama dengan Bank NTT dalam Pembayaran
Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
6. Direktur PT Garuda Sertifikasi
Indonesia, Penyerahan Sertifikat ISO-37001-2016 tentang Sistem Menajemen Anti
Penyuapan (SPAM) dalam mendukung tercapainya tata kelola bank yang sehat bersih
dari Suap, Pungli, Gratifikasi Bank NTT.
7. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum
& HAM Provinsi NTT, Ibu Marciana Dominika Jone, S.H dalam Penyerahan
sertifikat Pendaftaran Pendirian Perseroan Perorangan untuk mendukung pelaku
UMKM memiliki Perseroan Perorangan dalam memudahkan para pelaku usaha mikro dan
kecil mengembangkan usaha yang dimiliki sehingga terciptanya kondisi atau iklim
usaha ramah investasi, responsif dan bersaing serta penyerahan secara simbolis
sertifikat pendaftaran merek kementrian Hukum dan HAM Provinsi NTT, sertifikat
merek diberikan kepada pelaku UMKM Binaan Bank NTT.
Diakui bahwa usia 60 tahun bukanlah suatu
perjalanan yang singkat, 60 tahun menjadi tantangan bagi Bank NTT untuk tetap
konsisten dalam dunia perbankan dan siap mengikuti perkembangan dunia digitalisasi
yang sangat cepat, jika kita mengikuti sejarah berdirinya Bank NTT pada tanggal
17 Juli 1962, banyak perubahan inovasi dan transformasi yang sudah dilakukan
mulai dari layanan konvensional ke layanan Digital.
Sejauh ini ada banyak inovasi yang
dilakukan seperti pengembangan produk-produk digital banking yang disesuaikan
dengan kemajuan modernisasi, sehingga menjadi bagian tidak terpisahkan dari
dinamika kehidupan masyarakat. Serta adanya lompatan inovasi kreatif dan pada
moment istimewa hari ini Bank NTT mempersembahkan kepada seluruh masyarakat NTT
yaitu: Launching Portal Pemerintah Daerah, Launching Aplikasi Digital Loan,
Produk Tabungan bagi Para Pensiunan. Disadari bahwa HUT 60 merupakan Momentum
Keberlanjutan dari Bank NTT Bangkit Bertumbuh Dan Berubah Menuju Smart Branch
untuk NTT Maju.
Dalam rangka peringatan 60 Tahun Bank NTT,
digelarlah berbagai kegiatan seperti kegiatan sosial yakni Bank NTT Peduli
Stunting, yang mana Bank NTT berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi NTT dan
Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTT melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi
6.000 Anak Balita dibawah Usia Dua Tahun di seluruh Kabupaten/Kota Se-NTT yang dilakukan
di 23 Cabang Bank NTT. Ada juga program penanaman 6.000 pohon di Kawasan
Ekosistem Hutan Mangrove Kelurahan Oesapa Barat serta bakti sosial lansia, penyerahan
hewan qurban kepada 6 masjid di Kota Kupang pada 08 Juli 2022 dalam rangka perayaan
Idul Adha 1443 Hijriah dan masih banyak kegiatan.
Bank NTT menyampaikan terima kasih kepada
Bapak Gubernur selaku pemegang saham pengendali dan Wakil Gubernur serta
seluruh kepala daerah se-NTT, pimpinan DPRD Provinsi NTT, Kabupaten dan Kota
se-NTT dan perangkat terkait, seluruh masyarakat dan nasabah Bank NTT. Hari ini
bersama kita deklarasikan Tagline Baru Bank NTT yaitu: Transaksi di Bank NTT =
Membangun NTT, Momentum Sustainabilty=Konsisten & Kesesuaian. (jh/ HUMAS BANK NTT *)