HEADLINE

Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT Gelar Vaksinasi Booster Ke-2, Wagub JNS Beri Apresiasi

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,"Saya atas nama pemerintah dan masyarakat provinsi NTT memberikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan vaksinasi booster Ke-2 yang dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT". Demikian diungkapkan Wakil Gubernur NTT Josef Adreanus Nae Soi (JNS) pada saat memberikan sambutan dalam acara Vaksin Booster Ke-2 'Sinergi Mendukung NTT Bangkit Menuju Sejahtera', bertempat di Ruang Nemberala Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT pada Jumat (24/02/2023).


"Dengan kegiatan pemberikan vaksinasi booster ke 2 ini, tentunya akan menambah daya tahan atau imunitas tubuh kita, ini sangat penting karena bagi kesehatan kita untuk dapat menangkal virus covid-19 serta virus lainnya. Saya imbau kepada masyarakat untuk juga untuk ambil bagian dalam vaksinasi booster. Vaksin bukan saja untuk daya tahan namun secara lebih luas untuk ketahanan imun tubuh masyarakat kita. Jadi ini untuk kepentingan bersama," kata Wagub JNS.


Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur NTT juga menyempatkan diri untuk menerima suntikan vaksin booter tahap 2. Beliau turut didampingi Direktur Utama bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dan juga Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTT Ruth Laiskodat

Wakil Gubernur juga mengatakan, sejalan dengan tema kegiatan Vaksin Booster Ke-2 'Sinergi Mendukung NTT Bangkit Menuju Sejahtera' dimaksudkan agar mengajak semua pihak tergerak bersama untuk memberikan pengaruh positif mengatasi masalah dalam hal ini penyebaran virus covid 19 ntuk mencapai kesejahteraan bersama. "Terima kasih kepada Perwakilan BI Provinsi NTT yang mengangat tema 'Sinergi Mendukung NTT Bangkit Menuju Sejahtera'. Ini tentunya juga memberikan semangat sinergitas untuk bangkit bersama mulai dengan tergerak untuk melakukan hal-hal positif bagi sesama dalam mengatasi masalah dalam hal ini menangani masalah covid-19 dengan melalukan vaksinasi. Ini akan membawa dampak kesejahteraan karena mendukung kesehatan kita. Dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat," kata beliau.


"BI telah memberikan langkah yang baik dan ini merupakan motivasi bagi kita masyarakat NTT untuk ambil bagian dalam vaksinasi booster tahap 2 untuk penguatan tingkat kesehatan kita," ungkapnya.


"Pada dua minggu yang lalu kami mengadakan Rapat Koordinasi Asean di Singapura dan kebetulan saya hadir sebagai Ketua Oganizing Commite untuk penyelenggaraan Asean Summit bulan mei mendatang di Labuan Bajo. Dalam rapat tersebut ada beberapa delegasi yang menanyakan keamanan di Labuan Bajo untuk pelaksanakan kegiatan asean summit dan saya saya dengan tegas menyatakan sangat aman baik dari sisi tingkat penanganan penyebaran virus covid-19 maupun keamanan dan kenyamanan peserta nantinya," jelas beliau.


Ia menambahkan saat ini Pemerintah Provinsi NTT terus mendorong penanganan stunting yang hingga saat ini angka stunting NTT berada di angka 17%. "Kita bersyukur karena stunting NTT kini terus turun hingga saat ini berada di angka 17%. Kita akan terus mendorong sehingga masalah stunting NTT bisa terselesaikan secara keseluruhan," jelas Wagub JNS

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT, Donny H. Heatubun menjelaskan pelaksanaan vaksin booster 2 ini atas kolaborasi antar berbagai pihak. "Jadi kita laksanakan dengan sinergitas bersama Pemerintah Provinsi NTT, Polda NTT, Korem 161/Wirasakti, OJK dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD)," kata Donny.


"Kami melaksanakan dengan ketersediaan 800 vaksin dengan jenis vaksin pfizer. Jadi kita memberikan penguatan daya tahan bagi setiap orang. Kami juga ingin menunjukan bahwa Perbankan memang peduli dengan NTT, jadi kita mengusung tema 'Sinergi Mendukung NTT Bangkit Menuju Sejahtera'," tambahnya.


"Pada bulan mei di Labuan Bajo menjadi tempat berlangsungnya Asean Summit. Maka kita harus siapkan juga dengan ketahanan kesehatan sehinggga menjaga tingkat kepercayaan bagi tamu-tamu bahwa kita juga mengantisipasi dengan melaksanakan vaksin dan protokol kesehatan," jelasnya.(*)



Baca juga