- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
Wakil Wali Kota Kupang Terima Kunjungan Kerja dari Konsulat RDTL
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Pemerintah Kota Kupang yang diwakili oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., menerima kunjungan kerja dari Agen Konsulat Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Selasa (25/03), bertempat di ruang kerja Wakil Wali Kota. Turut hadir mendampingi, Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Josephina M.D. Gheta, ST., MM., serta Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Kupang, Johanes D. B. B. Assan, S.Kom.
Delegasi dari Konsulat RDTL dipimpin oleh Konsul RDTL, Espedito da Conceicao Ribeiro, didampingi Sekretaris III, Cesaltina da Costa da Silva; Kepala Keuangan, Justino Manuel Oliveira do Rego; Kepala Administrasi, Rufina da Silva de Araujo; Atase Pendidikan, Gregorio do Santos; serta staf, Sarce Kabosu.
Dalam kesempatan tersebut, Konsul Espedito menyampaikan bahwa maksud kunjungan ini adalah untuk memperkuat hubungan persaudaraan sekaligus membangun kerja sama lintas sektor antara Pemerintah Kota Kupang dan Republik Demokratik Timor Leste. Beberapa agenda kerja sama yang disampaikan mencakup sektor pariwisata, pendidikan, pembangunan, dan perdagangan.
Terkait sektor pariwisata, Konsul Espedito mengundang partisipasi Pemerintah Kota Kupang dalam kegiatan Festival Fronteira yang direncanakan berlangsung pada Oktober 2025 di Suai, Timor Leste. Festival ini akan menjadi ajang pertukaran budaya antara kedua negara yang bertujuan mempererat tali persaudaraan masyarakat lintas batas, khususnya warga Timor Leste yang menetap di Indonesia, termasuk di Kota Kupang.
Sementara itu, Atase Pendidikan, Gregorio do Santos, menyampaikan harapan agar Pemerintah Kota Kupang dapat memberikan dukungan dalam hal kemudahan pengurusan visa bagi pelajar Timor Leste yang menempuh pendidikan di Kupang. Ia menyebutkan terdapat 383 mahasiswa asal Timor Leste yang sedang menempuh pendidikan di beberapa universitas di Kupang. Selain itu, ia juga mengusulkan agar kerja sama serupa dapat berlaku timbal balik bagi pelajar Indonesia yang melanjutkan studi di Timor Leste.
“Harapan kami, Pemerintah Kota Kupang dapat mencatat dan mengoordinasikan hal ini dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mempermudah proses visa. Hal ini penting untuk mendorong pendidikan lintas negara sekaligus mencegah pelajar datang secara ilegal yang bisa merugikan mereka dan kedua negara,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan inisiatif kerja sama dari pihak Konsulat RDTL. Menurutnya, kunjungan ini menunjukkan komitmen kuat untuk memperkuat hubungan bilateral antara Kupang dan Timor Leste.
“Pemerintah Kota Kupang menyambut baik rencana pengembangan kerja sama antarwilayah, bahkan kemungkinan pembentukan hubungan Sister City yang dapat membuka peluang kerja sama ekonomi, promosi budaya, dan penguatan hubungan antar masyarakat,” jelas Serena.
Terkait permohonan dukungan dalam bidang pendidikan, Serena menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang akan berkoordinasi dengan pihak imigrasi dan instansi terkait di Provinsi NTT, mengingat kewenangan untuk pendidikan tingkat SMA dan perguruan tinggi berada di ranah Pemerintah Provinsi.
“Saya akan mendiskusikan lebih lanjut bersama Wali Kota Kupang dan menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi NTT, agar ke depan bisa dibahas solusi bersama untuk mendukung kemudahan visa pelajar, baik dari Timor Leste ke Kupang maupun sebaliknya,” tambahnya.
Wakil Wali Kota juga berharap adanya kolaborasi pendidikan dalam bentuk program student exchange (pertukaran pelajar), yang diyakini akan membawa dampak positif terhadap pengembangan pribadi, keterampilan sosial, pemahaman lintas budaya, serta memperluas jaringan internasional bagi pelajar kedua belah pihak.
Sebagai penanda persahabatan dan memperkuat nilai-nilai budaya, dalam kesempatan ini kedua pihak saling bertukar cenderamata berupa kain tenun khas NTT dan Timor Leste.
Melalui momen silaturahmi ini, Pemerintah Kota Kupang dan Konsulat RDTL sepakat untuk terus mempererat kerja sama lintas sektor demi kemajuan bersama serta terciptanya hubungan baik dan saling menguntungkan antara Kota Kupang dan Republik Demokratik Timor Leste.(*/nm)