- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
HUT Kota Kupang Ke-139; Wali Kota Tekankan Pentingnya Semangat Melayani dalam Pemerintahan
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Pemerintah Kota Kupang menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke-139 Kota Kupang dan Hari Ulang Tahun ke-29 sebagai daerah otonom, Jumat pagi (25/4), di halaman Kantor Wali Kota Kupang.
Upacara yang dipimpin oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., jajaran Forkopimda Kota Kupang bersama istri, Ketua beserta Wakil Ketua dan anggota DPRD Kota Kupang, Wakil Wali Kota Kupang periode 2007-2012, Drs. Daniel D. Hurek, M.M., tokoh masyarakat, rohaniawan, para Staf Ahli Wali Kota Kupang, Para Asisten Sekda Kota Kupang, para pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang, direktur Perumda, camat, lurah, ASN dan PTT lingkup Pemerintah Kota Kupang, Upacara ini menjadi momentum penting karena bertepatan pula dengan Hari Otonomi Daerah Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 April.
Turut hadir jajaran Forkopimda Kota Kupang bersama istri, Ketua beserta Wakil Ketua dan anggota DPRD Kota Kupang, tokoh masyarakat, rohaniawan, para Staf Ahli Wali Kota Kupang, Para Asisten Sekda Kota Kupang, para pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang, direktur Perumda, camat, lurah, ASN dan PTT lingkup Pemerintah Kota Kupang. Upacara ini menjadi momentum penting karena bertepatan pula dengan Hari Otonomi Daerah Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 April.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang, menyampaikan refleksi mendalam tentang perjalanan panjang kota ini. Menurutnya, Usia 139 tahun bukanlah angka yang kecil, melainkan catatan sejarah yang menyimpan beragam kisah, tantangan, dan harapan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Wali Kota menggarisbawahi bahwa otonomi daerah bukan semata-mata tentang kewenangan, tetapi lebih dari itu tentang bagaimana pemerintah daerah menghadirkan kebijakan-kebijakan yang benar-benar berpihak pada rakyat. Ia menyampaikan dengan tegas bahwa visi Pemerintah Kota Kupang lima tahun ke depan adalah menjadikan pemerintahan sebagai instrumen pelayanan. “To govern is to serve. Memerintah adalah melayani,” ujarnya, seraya mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk menjadikan semangat pelayanan sebagai fondasi utama dalam bekerja.
Lebih lanjut, Wali Kota Christian menekankan pentingnya tiga nilai utama dalam menjalankan roda pemerintahan, yaitu sikap kolaboratif, kemampuan adaptif, dan jiwa melayani. “Kolaborasi adalah kunci untuk berjalan jauh, karena pembangunan yang berkelanjutan hanya mungkin tercapai bila dilakukan bersama,” ungkapnya.
Dalam menghadapi zaman yang berubah cepat, ia menekankan bahwa pemerintah harus adaptif terhadap perubahan dan perkembangan zaman, terutama dalam konteks digitalisasi. “Kita tidak bisa mengubah arah angin, tapi kita bisa mengubah arah layar agar tetap melaju ke tujuan. Semangat melayani harus selalu menyala, menjadi etos kerja dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tegasnya.
Dalam pidatonya, Wali Kota juga menyampaikan sejumlah capaian yang telah diraih Pemerintah Kota Kupang. “Saat ini sanitasi rumah tangga telah menjangkau hampir 80% wilayah, dan kondisi jalan telah menunjukkan perbaikan signifikan, mencapai di atas 62%,” jelas Wali Kota.
Kebangkitan ekonomi pasca pandemi juga mulai terlihat, khususnya melalui kegiatan-kegiatan kerakyatan seperti pawai Paskah yang melibatkan lebih dari 300 pelaku UMKM dan menghasilkan perputaran uang mencapai 2 hingga 3 miliar rupiah dalam satu hari. “Kegiatan seperti ini akan terus dikembangkan dalam bentuk event wisata religi, yang menggabungkan unsur iman, budaya, dan pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif seluruh aparat dan masyarakat dalam menyukseskan program penanganan sampah. Menurutnya, Roadmap penanganan sampah sudah disusun dan proses pengadaan fasilitas sedang berjalan. Ia mengimbau camat dan lurah untuk segera mensosialisasikan roadmap ini hingga ke tingkat RT. Kota Kupang harus menjadi kota yang bersih dan nyaman, bukan hanya sebagai warisan dari leluhur, tetapi juga sebagai pinjaman dari anak cucu yang kelak akan mempertanyakan apa yang ditinggalkan untuk mereka.
Di tengah semangat perubahan itu, Wali Kota menyatakan bahwa “Membangun kota bukan hanya tentang infrastruktur atau gedung-gedung megah, tetapi juga membangun karakter, budaya, dan lingkungan sosial yang saling menghargai. Kota yang baik adalah kota yang memiliki udara pagi yang bersih, taman-taman yang asri, sistem transportasi yang layak, dan masyarakat yang hidup dalam toleransi serta harmoni,” kata dr. Christian
Menutup sambutannya, dr. Christian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersatu menjaga Kota Kupang sebagai rumah bersama yang penuh kasih dan harapan. Ia mengutip pepatah Latin, "Ubi concordia ibi victoria" — “Dalam persatuan, di sanalah kemenangan berada.” Sebagai bentuk penghargaan dan dukungan terhadap pengabdian warga. Dalam kesempatan tersebut Wali Kota juga menyerahkan sejumlah bantuan dan penghargaan, termasuk santunan bagi PNS yang pensiun, wafat, atau mengalami cacat tetap, bantuan sosial kepada panti asuhan dan rumah ibadah, serta santunan kematian dan beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan untuk ahli waris pegawai yang telah meninggal dunia. Selain itu, ia juga menyerahkan hadiah lomba dalam rangka HUT Kota Kupang yang digelar oleh Dinas Pariwisata.
“Dirgahayu Kota Kupang ke-139. Dirgahayu Kota Kupang ke-29 sebagai daerah otonom. Selamat Hari Otonomi Daerah. Mari kita jaga Kota Kupang ini, bukan hanya untuk kita, tapi untuk anak-anak kita kelak. Teamwork makes the dream work. Kerja tim membuat mimpi menjadi kenyataan,” tutup Wali Kota. (*/crd)