Kapolri Pimpin HeForShe Awards 2025; Dankorbrimob Polri Hadir Perkuat Kepemimpinan Inklusif

 

Jakarta;Jejakhukumindonesia.com,Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar Polri Award in Support of UN HeForShe Movement 2025 di Grand Ballroom The Tribrata, Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. 


Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, didampingi Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo termasuk Dankorbrimob Komjen Pol Ramdani Hidayat, sebagai wujud komitmen institusi terhadap kesetaraan gender dan perlindungan kelompok rentan.


Acara juga diikuti pejabat utama Mabes Polri, di antaranya Irwasum Komjen Pol Wahyu Widada, Kabareskrim Komjen Pol Syahardiantono, Kabaintelkam Komjen Pol Yuda Gustawan, Kalemdiklat Komjen Pol Chrysnanda Dwilaksana, Ketua Penyelenggara Brigjen Pol Langgeng Purnomo, Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol Purn. Arief Wicaksono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Qhoiri, perwakilan UN Women Indonesia Ulzi Suren Jamsran, Pembina Utama Muda Dr. Niken Manohara, serta seluruh Pejabat Utama Mabes Polri dan undangan.


Kapolri menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen Polri untuk memperluas peran Polwan dan menghadirkan layanan sensitif terhadap perempuan, anak, dan kelompok rentan. “Ini menjadi bagian dari upaya kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan mendukung kesetaraan gender di institusi Polri,” pernyataan Kapolri, Beliau juga menekankan pentingnya pelayanan kepada kelompok rentan sebagai bentuk kepedulian dan keberpihakan institusi.


Penghargaan diberikan kepada pimpinan satuan kerja dan wilayah yang berperan signifikan dalam mendorong kepemimpinan inklusif, pemberdayaan perempuan, serta kebijakan ramah gender. Penilaian dilakukan melalui nominasi internal, evaluasi kebijakan, program, dampak nyata, dan verifikasi lapangan, dengan fokus pada kepemimpinan dan partisipasi, dampak positif, serta keberlanjutan inisiatif.


Dewan juri independen yang menilai kegiatan ini terdiri dari Jaleswari Pramodhawardani Kepala LAB 45, Choirul Anam Komisioner Kompolnas, Nur Hasyim Co-Founder Aliansi Laki-Laki Baru, Ratna Batara Munti Wakil Ketua Komnas Perempuan, dan Sonya Helen Sinombor Jurnalis Perempuan, dengan pendampingan teknis dari UN Women Indonesia.


Jaleswari Pramodhawardani menegaskan bahwa transformasi Polri harus terukur dari kemampuannya melindungi warga secara setara. Sementara Choirul Anam menilai bahwa pemimpin Polri harus mampu menghadirkan keadilan bagi mereka yang rentan. Kemudian Nur Hasyim menekankan bahwa kesetaraan adalah tanggung jawab bersama, termasuk laki-laki dalam keamanan publik.


Selain itu Ratna Batara Munti menyatakan bahwa program perlindungan korban adalah investasi kemanusiaan, sementara Sonya Helen Sinombor menekankan pentingnya transparansi dan kinerja perlindungan korban kepada publik. Ulziisuren Jamsran, UN Women Indonesia Representative, menambahkan bahwa keterlibatan laki-laki dalam memperjuangkan kesetaraan akan memperkuat institusi dan meningkatkan kepercayaan publik.


HeForShe Awards juga menjadi sarana untuk mempercepat Pengarusutamaan Gender (PUG) di internal Polri. PUG kini menjadi strategi berkelanjutan untuk memperluas kepemimpinan perempuan serta memperkuat layanan yang melindungi perempuan, anak, dan kelompok rentan secara adil dan inklusif.


Senior Polwan RI Irjen Pol Arradina Zessa Devy menambahkan bahwa kegiatan ini bagian penting dari upaya Polri meningkatkan kualitas layanan berbasis gender dan memperkuat posisi Polwan sebagai agen perubahan. Kehadiran Dankorbrimob Komjen Pol Ramdani Hidayat turut mencerminkan dukungan penuh Korps Brimob terhadap agenda kesetaraan gender dan reformasi kelembagaan Polri yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dilansir dari situs,

©️ Tim Produksi Humas Korps Brimob Polri



Baca juga